Dinkes Jateng Sebut 60 Persen Ruang Isolasi Masih Tersedia untuk Pasien Covid-19
Yulianto mengklaim banyaknya ruang isolasi yang kosong menunjukkan angka pasien Covid-19 sudah berkurang.
Kapasitas ruang isolasi untuk pasien positif covid-19 di 35 kabupaten kota Jawa Tengah masih tersedia 60 persen dari jumlah keseluruhan 6.936. Ruang isolasi tersebut diperuntukkan bagi penderita bergejala ringan hingga sedang di sejumlah fasilitas kesehatan.
"Jadi dari total ruang isolasi yang kita sediakan di tingkat provinsi sebanyak 6.936, saat ini yang tersedia di rumah sakit ada 3.650. Lalu yang sudah dipakai sekitar 40 persen. Sisanya 60 persen masih kosong," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dalam diskusi yang digelar Dinkes Jateng melalui zoom, Kamis (24/9).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Yulianto mengklaim banyaknya ruang isolasi yang kosong menunjukkan angka pasien Covid-19 sudah berkurang.
"Soalnya banyak ruang isolasi banyak yang kosong, banyak pasien aktif sekarang tidak terlalu banyak. Memang kondisi bisa penuh, ketersediaan dokternya juga masih ada," jelasnya.
Sedangkan untuk ruangan ICU, dari total 407 yang disediakan pihak rumah sakit, 40 persen sudah terisi. Sedangkan 60 persen lainnya dalam keadaan kosong. Bila dihitung rata-rata jumlah tempat tidur pasien covid-19 di 35 kabupaten kota memiliki okupansi rate atau keterisian sebesar 40 persen.
"Artinya ruang isolasi ICU hanya diisi ratusan pasien. Sedangkan yang dirawat di ICU tidak selamanya berada di situ terus. Dia juga harus keluar kalau sudah dianggap sembuh. Rata-rata keterpakaian isolasinya sebesar 40 persen, kadang 50 persen. Saya kira masih cukup," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya pasien, pihaknya juga menyediakan ruang isolasi seperti di hotel, rusunawa hingga tingkat desa dijadikan tempat karantina bagi para pasien covid-19.
"Di semua kabupaten dan kota punya tempat karantina seperti Hotel di Pati, dan di Jepara, Rumah Dinas Wali Kota Semarang, dan juga rusunawa. Jadi cukup banyak sekali tempat isolasi buat warga yang tertular covid-19," tutup Yulianto Prabowo.
(mdk/lia)