Dinkes Sebut 184 Petugas Medis di Bekasi Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
Tetapi sebanyak 90 persen tenaga kesehatan yang terpapar virus corona itu sudah dinyatakan sembuh alias negatif. Mereka sudah kembali bertugas di tempatnya masing-masing.
Sebanyak 184 tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat dilaporkan terpapar virus corona selama pandemi sejak Maret lalu. Mayoritas sekarang sudah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, merinci sebanyak 111 tenaga kesehatan bertugas di 43 pusat kesehatan masyarakat, 71 tenaga kesehatan bertugas di empat rumah sakit umum, dan dua kasus terpapar di rumah sakit darurat Stadion Patriot.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Mereka terpapar karena tertular dari pasien yang dirawat atau ditangani," kata Tanti kepada wartawan pada Kamis (22/10).
Tanti menuturkan, para tenaga kesehatan tersebut terpapar dengan status orang tanpa gejala (OTG). Mereka paling rentan karena dituntut melayani kesehatan, sehingga berinteraksi dengan banyak orang, bahkan pasien yang terkonfirmasi positif corona.
"Kami menyadari bahwa mereka langsung berhadapan dengan masyarakat luas. Apalagi mana kala imun tubuh tenaga medis ini juga sedang turun," kata Tanti.
Meski demikian, Tanti menyebut sebanyak 90 persen tenaga kesehatan yang terpapar virus corona itu sudah dinyatakan sembuh alias negatif. Sekarang, kata dia, mereka sudah kembali bertugas di tempatnya masing-masing.
"Sudah dinyatakan sudah bisa beraktivitas kembali," katanya.
Baca juga:
Didominasi Klaster Pesantren, Banten Catat Rekor Kasus Harian Covid-19
Klaim Tes Terbanyak di Jateng, Positive Rate Covid-19 di Semarang Masih Tinggi
Anak Magang Positif Covid-19, Kampus UNS Tasikmalaya Ditutup Sementara
VIDEOGRAFIS: Bebas Bau Mulut, Bebas dari Covid-19
Doni Monardo Sebut Testing Covid-19 di RI Nyaris Capai Target WHO