Dinkes: Warga Solo yang Sudah Divaksinasi Covid-19 Capai 50,1 persen
Vaksinasi Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah hingga saat ini sudah mencapai 82 persen, seiring dengan langkah percepatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Vaksinasi Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah hingga saat ini sudah mencapai 82 persen, seiring dengan langkah percepatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis (26/8) mengatakan, dari 575.230 penduduk Solo, paling tidak 417.151 di antaranya harus tervaksin.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Dengan realisasi vaksinasi tersebut, artinya suntikan vaksinasi sudah diberikan kepada sebanyak 345.299 orang. Hal itu yang membuat data capaian vaksinasi di Solo mencapai 82 persen.
Meski demikian, dari realisasi vaksinasi tersebut bukan seluruhnya merupakan warga asli Solo. Ia mengatakan sebagian kecil di antaranya merupakan warga luar kota yang bekerja di Solo.
"Penduduk Solo yang menerima vaksin baru 209.000 orang," katanya.
Dengan demikian, jumlah warga Kota Solo yang telah mendapatkan vaksinasi baru mencapai 50,1 persen dari target sasaran.
Ia mengatakan beberapa penduduk luar Kota Solo yang telah menerima vaksin di kota tersebut sebagian di antaranya merupakan petugas pelayanan publik. Selain itu, ada juga dari pedagang pasar dan pekerja di pusat perbelanjaan.
Meski demikian, pihaknya masih akan terus berusaha melakukan percepatan vaksinasi agar seluruh warga yang sudah masuk data target bisa terjangkau.
Di sisi lain, ia juga berharap agar warga bersedia memenuhi undangan dari pemerintah untuk memperoleh vaksinasi.
"Saya berharap warga Solo manfaatkan kesempatan yang diberikan ini dengan baik," katanya.
(mdk/bal)