Dinyatakan gila, bacabup Muratara juga polisikan dokter RS Palembang
"Dokter memvonis pelapor tidak lulus dalam psikologi, kejiwaannya terganggu," kata Suryadi.
Selain calon wakil bupati Musi Rawas, Sumsel, Ngadi, yang mempolisikan tim dokter Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang, ada juga politikus lain melakukan hal serupa.
Dia adalah Isa Sigit, bakal calon bupati Musi Rawas Utara (Muratara) yang dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan alias gila oleh dokter.
Laporan tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Palembang, Suryadi. Suryadi mengatakan, Isa Sigit mendatangi SPKT Polresta Palembang bersama kuasa hukumnya, Sabtu (8/8).
Dalam laporan bernomor LP/B-1735/VIII/2015/Sumsel/Resta itu, Isa Sigit melaporkan bahwa pernyataan tersebut sudah mencemarkan nama baiknya sehingga gagal maju sebagai calon bupati Muratara. Sementara terlapor adalah dr Zainie Hassan, salah satu tim dokter pemeriksa RSMH Palembang.
"Kita masukkan dalam dugaan pencemaran nama baik," ungkap Suryadi, Senin (10/8).
Menurut Suryadi, ada beberapa poin yang dilaporkan. Diantaranya, pelapor menyanksikan surat keterangan hasil tes kesehatan yang dilakukan. Sebab, surat tersebut diterbitkan oleh terlapor pada 3 Juni 2015 sementara tes kesehatan dilakukan pada 30 Juli 2015 yang lalu.
"Surat tersebut diterbitkan sebelum tes kesehatan dilakukan," kata dia.
Selain itu, kata Suryadi, pelapor tidak terima dinyatakan tidak lulus karena mengalami gangguan kejiwaan alias gila. Akibatnya, pelapor gagal sebagai calon bupati Muratara.
"Dokter memvonis pelapor tidak lulus dalam psikologi, kejiwaannya terganggu," kata Suryadi.
"Kasusnya juga tetap kita proses, terlapor akan dipanggil," tutupnya.