Dipanggil soal Abraham Samad, Tjahjo dan Andi hadir di Komisi III

Komisi III DPR mengagendakan panggil enam orang dalam kasus ini, termasuk mantan Kepala BIN Hendropriyono.

Komisi III DPR kembali meminta keterangan orang-orang yang disebut mengetahui kasus lobi politik Ketua KPK Abraham Samad kepada elite PDIP jelang pilpres lalu. Hari ini diundang dalam rapat dengar pendapat umum yaitu mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan mantan Tim Sukses Jokowi-JK, Andi Widjajanto, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, pemilik unit apartemen Capitol Residence Supriyansah, biro hukum PDIP Arteria Dahlan dan Feriyani Lim.

"Iya, menindaklajuti statement-nya Hasto. Setidaknya ada sekitar enam orang yang akan dipanggil," kata wakil komisi III DPR, Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/2).

Menurut dia, rapat dengar pendapat umum ini bersifat terbuka. Namun, jika pihak yang dipanggil meminta pengecualian maka akan bersifat tertutup.

"Terbuka, kecuali yang dipanggil menginginkan itu tertutup," terang dia.

Sementara itu, telah hadir di ruang rapat komisi III Andi Widjajanto dengan memakai batik cokelat sekitar pukul 9.35 Wib. Setelah itu beberapa menit kemudian Mendagri Tjahjo Kumolo pun hadir dengan memakai kemeja hitam-hitam.

Andi sendiri ogah menjelaskan apa saja nanti yang akan dijelaskan dalam Komisi III DPR. Menurut dia, pihaknya akan mengungkap semua yang ditanyakan oleh anggota Komisi III DPR.

"Tergantung pertanyaannya. Nanti saja ya saya akan jelasin," kata Andi.

Seperti diketahui, rapat ini sebagai tindak lanjut keterangan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Ketua KPK Abraham Samad melakukan sejumlah pertemuan rahasia dengan elite PDIP. Tidak hanya Hasto, Komisi III DPR juga mengundang Zaenal Tahir yang mengakui kebenaran foto syur di kamar hotel antara Abraham Samad dengan seorang wanita yang diduga Feriyani Lim.

Baca juga:
Tjahjo: Saya bertemu Samad bukan 4 mata tapi 5 pasang mata
Feriyani Lim & Hendropriyono mangkir dari panggilan Komisi III DPR
Soal Samad, Komisi III panggil Feriyani Lim dan Hendropriyono
KPK segera panggil Supriyansa, pria yang mengaku sahabat Samad
Emir Moeis sebut pertemuan Samad-PDIP tak pengaruhi hukumannya
Emir Moeis kesal terseret dalam perseteruan PDIP-Samad