Dipecat dari Polisi, Freddy jadi Pengedar Sabu di Rokan Hilir
Freddy ditangkap saat membawa paket sabu itu di sebuah kafe di Jalan Lintas Riau – Sumut Km 22 Balam Kepenghuluan Bangko Lestari Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
Mantan personel polisi bernama Freddy Edward Simarmata (31), ditangkap karena kasus narkoba jenis sabu. Freddy berperan sebagai pengedar dengan barang bukti 7 paket besar sabu seberat 75 gram saat penangkapan.
"Freddy ini sudah lama kita cari karena meresahkan masyarakat, dia statusnya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buronan kita," ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Rokan Hilir AKP Herman Pelani kepada merdeka.com, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Herman menyebutkan, Freddy ditangkap saat membawa paket sabu itu di sebuah kafe di Jalan Lintas Riau – Sumut Km 22 Balam Kepenghuluan Bangko Lestari Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
"Saat itu, tersangka sedang berada di Rumah Caffe, kemudian petugas menggerebek dan menemukannya di dalam kamar. Lalu digeledah, dan ditemukan barang bukti sabu berupa 7 paket besar," kata Herman.
Selain itu, polisi juga menyita 2 unit HP, tisu pembungkus sabu, dan sebuah mancis berbentuk pistol. Herman menjelaskan, selain pemakai, Freddy juga mengedarkan sabu ke masyarakat untuk mencari keuntungan.
"Perannya sebagai pengedar narkoba yang selama ini mengincar anak muda sebagai konsumennya. Masyarakat melaporkan ke kita, makanya kita cari dia sampai dapat," tegas Herman.
Saat ini, Freddy ditahan di Mapolres Rokan Hilir untuk dilakukan pengembangan penyidikan. Polisi menelusuri jaringan narkoba yang selama ini digeluti Freddy.
"Tersangka ini dulu bertugas di Polres Rokan Hilir, kemudian dipecat, lalu jadi pengedar narkoba," kata Herman.
Baca juga:
Seorang Ibu di Sulsel Suruh Anaknya Transaksi Sabu di Mal
Pengedar 20 Ribu Pil Koplo di Samarinda Ditangkap saat Undercover Buy
Simpan 13.000 Pil Koplo dalam Ember, Bandar Asal Kediri Diringkus Polisi
Tangkap 4 Tersangka, BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg
BNN Sita Aset Gembong Narkoba Senilai Rp10 Miliar, Dari Pabrik Hingga Mobil Mewah
Polisi Ungkap Penjualan Obat-obatan Berbahaya di 3 Lokasi Berkedok Toko Kosmetik
Gagalkan Penyelundupan Sabu Asal Malaysia, BNN Kaltara Tangkap Andry Diduga Kurir