Dipecat PKS, Fahri Hamzah kini nostalgia saat jadi aktivis
Fahri mengenang masa-masa menjadi aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia.
Setelah dipecat dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah masih menampakkan diri kepada khalayak. Dia hari ini melawat ke Palembang buat menghadiri hari lahir ke-18 Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Palembang.
Kehadiran Fahri disambut ratusan aktivis organisasi mahasiswa Islam itu. Acara digelar di aula Bina Praja Sekretariat Daerah Pemprov Sumsel itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki.
Dalam acara itu, Fahri diberikan kesempatan memberikan sambutan. Selama lebih kurang setengah jam, Fahri berceramah dan memberikan nasihat perjuangan bagi kader KAMMI.
Menurut Fahri, KAMMI hadir sebagai organisasi mahasiswa sebelum era reformasi dengan niat menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat. Dia menjadi pendiri sekaligus salah satu deklarator organisasi itu.
"KAMMI hadir dengan tema besar bergerak bersama rakyat. Itu pada saat rezim orde baru," kata Fahri, Selasa (5/4).
Fahri mengajak kader KAMMI memahami sepenuhnya tujuan dan arah pergerakan.
"Hadir dalam organisasi tapi tidak tahu mending tidak usah. Bagaimana mau berjuang jika seperti itu," ujarnya.
Fahri menceritakan sedikit perjalanannya dalam membangun dan membesarkan KAMMI ke setiap daerah di Indonesia. Dia mengaku bertugas menjalin komunikasi dengan tokoh nasional, seperti Amien Rais, dalam rangka mensosialisasikan pergerakan KAMMI.
"Saat jadi mahasiswa, saya bertemu dengan Amien Rais di kantor PP Muhammadiyah. Beliau juga menantang saya untuk menjatuhkan Presiden Soeharto. Dan saya jawab siap, pemanasan sudah dimulai, pergerakan sudah solid, tinggal mematangkan keadaan dan ujungnya pasti ke sana," terangnya.
Usai memberikan sambutan, Fahri disambut tepuk tangan dari seluruh peserta yang hadir. Bahkan, setelah acara, Fahri direpotkan dengan ajakan ratusan kader KAMMI untuk salaman dan berswafoto.
Baca juga:
Dipecat PKS, Fahri Hamzah resmi daftarkan gugatan ke PN Jaksel
Fadli Zon sebut PKS tidak bisa copot jabatan jika Fahri tidak rela
Hasto sebut PDIP belum terpikir rekrut Fahri Hamzah jadi kader
Pesan Ruhut ke PKS: Kalian pelihara Fahri, pelihara kehancuran
Demokrat belum berniat tampung Fahri Hamzah
Pimpinan DPR sebut PKS harus layani dulu gugatan sebelum pecat Fahri
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.