Diperbolehkan pulang, Erwiana siap tuntut keadilan ke Hongkong

Meski sudah membaik kondisi Erwiana masih terlihat lemas dan sangat kurus.

Erwiana Sulistyaningsih (22) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang disiksa majikannya di Hong Kong, akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Wanita asal Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Ngawi, Jawa Timur tersebut kondisinya membaik, sehingga diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen, Jawa Tengah.

Kepada wartawan, Erwiana mengaku siap menuntut keadilan dengan memberikan kesaksian secara langsung di pengadilan Hong Kong.

"Saya ingin mendapat keadilan atas perlakuan majikan saya, Law Wan Tung. Kalau sudah tidak sakit, saya sangat siap untuk menuntut keadilan atas perlakuan majikan saya," ujarnya, Rabu (5/2).

Sementara itu kuasa hukum Erwiana dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, Sarli Zulhendra membenarkan kliennya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Erwiana kata Sarli, akan menjalani rawat jalan dan diwajibkan kontrol.

"Mulai hari ini boleh pulang. Dia harus kontrol ke rumah sakit seminggu sekali, karena kondisinya belum pulih sepenuhnya. Masih ada keluhan seperti pusing dan penglihatan masih kabur," terangnya.

Mengenai biaya perawatan selama di rumah sakit dan biaya rawat jalan, Sarli mengatakan menjadi tanggung jawab PJTKI (penyalur jasa tenaga kerja Indonesia) yang memberangkatkan Erwiana.

"PT Graha Ayukarsa, PJTKI yang memberangkatkan Erwiana sudah memberikan jaminan ke rumah sakit. Biaya pengobatan dan rawat jalan sudah ditanggung," katanya.

Sementara itu Direktur LBH Yogyakarta, Samsudin Nurseha mengatakan Erwiana baru akan berangkat ke Hongkong setelah mendapat persetujuan dokter.

"Kami tidak bisa menjamin Erwiana akan menghadiri persidangan pertama di Hongkong pada 25 Maret mendatang. Kita menunggu hasil pemeriksaan dokter dulu," ucapnya.

Meski sudah membaik kondisi Erwiana masih terlihat lemas dan sangat kurus. Erwiana yang menjalani perawatan di Al Huda, kelas Utama 2 tersebut harus duduk di kursi roda, saat keluar dari ruang rawat hingga ke aula rumah sakit. Raut wajahnya terlihat sayu dan lebam di beberapa bagian tubuh.