Dipergoki Mencuri, Pemuda Perkosa Nenek-nenek di Muratara
Aksi pencurian disertai pemerkosaan terjadi di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Pelakunya seorang pemuda, sedangkan korban sudah nenek-nenek.
Aksi pencurian disertai pemerkosaan terjadi di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Pelakunya seorang pemuda, sedangkan korban sudah nenek-nenek.
Pelaku bernama Wiro Purnama (19) akhirnya diringkus polisi. Kedua kakinya pun ditembak.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Wiro melakukan pencurian di rumah SL (63) di Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, pada Sabtu (21/8) dini hari. Dia naik atap rumah dan masuk ke dalam kamar.
Saat Wiro sedang beraksi, SL terbangun dan memergokinya. Panik, pelaku mencekik, memukul perempuan tua itu. Dia membekap mulut korban dengan bantal hingga tak sadarkan diri. Dia juga memerkosanya.
Puas melampiaskan nafsunya, pelaku membawa kabur sejumlah barang korban, di antaranya tiga unit tabung elpiji 3 kilogram, mixer, tangki semprot, dan ponsel. Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp2,5 juta.
Kasatreskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmat Hidayat mengungkapkan, tersangka ditangkap saat nongkrong tak jauh dari TKP, Sabtu (28/8). Saat diamankan, tersangka melawan dengan maksud melarikan diri, petugas melepaskan tembakan yang mengenai kedua kakinya.
"Tersangka mencoba kabur dan melawan, meski diberikan tembakan peringatan masih kabur, jadi kedua kakinya ditembak," ungkap Dedi, Senin (30/8).
Dari pengakuannya, tersangka yang tinggal di Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, itu mengaku beraksi bersama tiga temannya yang masih buron, yakni IK, JR, dan RN. Tersangka berperan sebagai eksekutor, sementara tiga pelaku lain berperan memantau situasi dari luar rumah dengan cara memberikan kode siulan.
"Dia mengakui memerkosa korban saat pingsan. Kami masih kejar tiga pelaku yang turut terlibat," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka Wiro dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 285 KUHP tentang perkosaan dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca juga:
Hendak Kabur, Pelaku Rudapaksa Keponakan Ditangkap di Bandara El Tari Kupang
Polisi Tangkap Tukang Urut Cabuli Anak 11 Tahun di Kemayoran
Modus Buka Loker, Pria di Pekalongan Nekat Perkosa dan Curi Barang Milik Korban
Miris, Gadis di Bawah Umur Diperkosa Paman Selama Dua Tahun
Pria Asal Tulungagung Cabuli Ponakan saat Istri Isoman, Ini Fakta Terbarunya
Tak Kuat Tahan Nafsu, Pria di Kebumen Tega Lakukan Kekerasan Seksual ke Anak Kandung