Diperiksa Bareskrim, Denny bantah rugikan negara Rp 32,4 miliar
Menurut Denny, justru negara mendapatkan pemasukan dari proyek Payment Gateway.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Polri, sebagai saksi sekaligus terlapor terkait kasus dugaan korupsi proyek Payment Gateway atau layanan jasa elektronik penerbitan paspor yang mulai diluncurkan Juli 2014, di Kementerian Hukum dan HAM.
Sebelum memasuki ruang penyidik, Denny yang datang ditemani beberapa kuasa hukumnya menyempatkan diri menjelaskan terlebih dulu proyek yang saat ini tengah di selidik Bareskrim tersebut.
Denny mengatakan program tersebut adalah untuk memudahkan pembayaran paspor secara elektronik. Menurut Denny, dengan program tersebut keluhan dalam pembuatan paspor selama ini berkurang.
"Program ini adalah merubah pembayaran paspor dari manual melalui loket ada antre panjang menghindari pungli dan calo. Sehingga dirubah menjadi secara elektronik secara online yang kemudian bisa pake SMS banking, dan lain-lain," kata Denny kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/3).
Denny juga mengklarifikasi sejumlah pemberitaan yang menyebut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan pada Desember lalu atas program itu uang negara dirugikan sebesar Rp 32,4 miliar. Menurut Denny, hasil BPK tersebut merupakan pemasukan uang negara dan bukan kerugian negara.
"Sudah ada laporan BPK Desember lalu yang mengatakan negara dirugikan sebesar Rp 32,4 miliar. Itu bukan kerugian negara melainkan negara menerima uang Rp 32,4 miliar," ujarnya.
Dalam pemeriksaan perdana itu Denny datang sekitar Pukul 11.00 WIB, dengan didampingi sejumlah pengacaranya. Dia datang menggunakan baju koko warna putih lengan pendek dengan motif kembang bergaris di dadanya.
"Itu saja dulu yang saya sampaikan," pungkasnya.
Baca juga:
5 Kisah lucu Lulung akhirnya main Twitter
Unik, 7 Selebriti top ini malah benci jadi artis
Ini sosok politikus Gerindra yang maki Ahok goblok di rapat mediasi
Hobi pamer Menteri Susi saat sukses hancurkan perikanan negara lain
Turki tangkap 16 WNI diduga hilang untuk gabung ISIS
Selfie bareng pasien sekarat, perawat ini dipecat
Jangan lewatkan:
Tertangkap mesum di hotel, Pratu Dwi Suryanto dipecat dari TNI AU
10 Pesepakbola dengan pendapatan tertinggi di dunia tahun 2015
Foto Jokowi di tengah jutaan pendukung tanpa parpol tinggal kenangan
Kisah ustaz Felix Siauw pinang pujaan hati bermodal Rp 1,5 juta
Cerita lengkap ulah Ngabalin hingga dihajar anak Yorrys pakai kayu
Jerawat Kempes Dalam Semalam Dengan Obat Tetes Mata!
-
Kenapa Bukti Transaksi penting? Salah satu fungsinya beserta peran penting bukti transaksi yaitu untuk mencegah munculnya permasalahan keuangan di waktu yang akan datang.
-
Dimana Finnet menerapkan layanan Payment Gateway nya? Finnet telah membangun ekosistem pembayaran digital melalui layanan Finpay Payment Gateway di BXSea Oceanarium, Bintaro.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Kapan penerapan cukai minuman berpemanis di Indonesia direncanakan? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memastikan akan segera mengesahkan peraturan terkait cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa yang ditawarkan BRImo untuk mempermudah pembayaran pajak hotel, hiburan, dan restoran di Jakarta? BRImo menawarkan kemudahan pembayaran pajak dengan lebih instan. Sebelum membayar pajak menggunakan BRImo, pastikan Anda sudah memiliki aplikasi BRImo, akun BRImo dan Kode Billing.