Dipukul mundur ke dalam kampus IISIP, mahasiswa lempar molotov
Hingga berita ini diturunkan, ketegangan masih terjadi di depan kampus IISIP.
Setelah dipukul mundur aparat masuk ke dalam kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ratusan mahasiswa tetap melakukan perlawanan. Dari dalam gerbang kampus, mahasiswa sempat melempar sebuah bom molotov.
Pantauan merdeka.com, Selasa (18/11) dini hari, molotov itu jatuh di jalan, tidak mengenai aparat kepolisian yang berjaga. Lemparan itu tidak terlalu digubris ratusan aparat gabungan dari Polsek Jagakarsa, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya tersebut.
15 Menit kemudian, mahasiswa tiba-tiba membuka gerbang dan melancarkan serangan ke arah polisi yang tengah berada di seberang rel. Mahasiswa kembali melempar batu ke arah aparat kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, ketegangan masih terjadi di depan kampus IISIP. Pengendara yang hendak melintas diimbau untuk mencari jalan lain demi keselamatan.
Sebelumnya, Koordinator aksi Tintus Formancius menyatakan ratusan mahasiswa yang sebelumnya memblokade Jl Lenteng Agung, tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang terdiri dari 15 kampus. Elemen itu antara lain ISTN, UP, UI, Unas, Trisakti, Posgoro, IISIP, Universitas Sahid, UIN dan Gunadarma.
Tintus mengatakan, aksi tersebut digelar sebagai protes terhadap kebijakan Pemerintah Jokowi-JK yang menaikan harga BBM bersubsidi.
"Kami (AMI) secara tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan Pemerintah Jokowi-JK," kata Tintus.
Menurut Tintus, kenaikan harga BBM tersebut membebani masyarakat karena harus mengeluarkan pengeluaran yang lebih demi memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga:
Duduki SPBU, mahasiswa di Solo pasang boneka pocong
Polisi ngamuk bubarkan mahasiswa IISIP, wartawan ikut dikejar
Protes BBM naik, demonstran HMI sempat usir wartawan Metro TV
Blokade mahasiswa IISIP dibubarkan gas air mata dan water cannon
Takut rusuh pasca-kenaikan BBM, karyawan amankan uang SPBU
Kecam kenaikan BBM, mahasiswa UIN bakar foto Jokowi-JK
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Dimana BPH Migas membahas isu penyaluran BBM bersubsidi? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.