Dirampas perhiasannya, siswi SD di Gunungkidul nyaris jadi korban penculikan
"Dari cerita cucu saya, mobil yang menculik berwarna putih. Serta ada tiga orang laki-laki di dalamnya. Satu menyopir mobil, satu mengangkat cucu saya dan satu lagi mengambil perhiasan," urai Bambang.
SDA, siswi SD di Gunungkidul, DIY berinisial hampir menjadi sasaran penculikan. Bocah 10 tahun itu nyaris diculik oleh orang tak dikenal pada Senin (2/4) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kakek korban, Bambang Ibnu, menceritakan cucunya nyaris menjadi korban penculikan saat akan berangkat ke sekolah. Saat itu, kata Bambang, cucunya sudah berangkat ke sekolah tetapi kembali lagi ke rumah karena ada bukunya yang tertinggal.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kerangka anak dan cincin perak ditemukan? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
"Saat sedang perjalanan kembali ke rumah, dari arah berlawanan datang sebuah mobil. Mobil itu berisi 3 orang dan membawa lari cucu saya. Perhiasan cucu saya diambil," ujar Bambang, Rabu (4/4).
Bambang menerangkan usai diambil perhiasannya, cucunya kemudian diturunkan di jalan. Perhiasan yang diambil, sambung Bambang, adalah cincin dan anting yang bernilai ratusan ribu.
"Dari cerita cucu saya, mobil yang menculik berwarna putih. Serta ada tiga orang laki-laki di dalamnya. Satu menyopir mobil, satu mengangkat cucu saya dan satu lagi mengambil perhiasan," urai Bambang.
Kini SDA mengalami trauma dan tak mau bercerita banyak tentang peristiwa tersebut. Pihak keluarga memilih tidak melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian takut jika cucunya justru semakin trauma.
"Biasanya ceria tapi setelah peristiwa itu, jadi pendiam. Tidak ada niat untuk melaporkan saya khawatir cucu saya semakin trauma," ucap Bambang.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino mengatakan pihak kepolisian belum menerima laporan terkait kasus tersebut. Namun pihak kepolisian akan tetap melakukan tindakan penyelidikan terkait kasus ini.
"Kami tetap lakukan penyelidikan. Diharapkan para orang tua juga melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Selain itu lebih baik tidak menggunakan perhiasan berlebihan," tutup Ngadino.
Baca juga:
Polda Metro Jaya selidiki penyekapan anak di Hotel Le Meridien
Polisi amankan paket selebaran culik ulama di Depok
Korban penculikan penipu modus mualaf kembali ke keluarga
Culik anak sendiri, Jorge dan teman wanitanya dideportasi ke Argentina
30 Persen saraf berfungsi, penculik bocah Argentina batal diamputasi
Orangtua di Australia dibuat resah dengan munculnya petugas sosial palsu
Ogah balik ke Argentina, penculik Alum sayat urat nadi hingga nyaris putus