Dirujuk ke RSUP Dr Kariyadi, pasien malapraktik malah terlantar
Slamet berharap, adiknya bisa ditangani maksimal oleh dokter di RSUP Dr Kariyadi supaya bisa sembuh seperti semula.
Sofiyah (31), seorang pasien dugaan malapraktik asal Purwokerto yang dirujuk ke RSUP Dr Kariyadi Semarang, saat ini kondisinya justru tak terurus. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekardjo yang sempat merawat perempuan tersebut seolah lepas tangan untuk menangani Sofiyah.
Seperti diketahui, Sofiyah, warga Arcawinangun Purwokerto sempat terbaring lemah di RSUD Margono Soekardjo lantaran saluran anusnya terpotong usai melahirkan. Meski sempat dirawat di Rumah Sakit Ananda Purwokerto, namun kesehatan warga RT 05/RW 06 Kelurahan Purwokerto Timur tak kunjung membaik. Akibat saluran anusnya terpotong, Sofiyah saat ini hanya bisa buang air besar melalui saluran vagina.
Sofiyah saat ditemui wartawan, menduga mengalami malapraktik usai melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekardjo, Purwokerto. Belakangan diketahui, 'perubahan jalur' ketika buang air besar ini terjadi saat melahirkan anaknya yang ketiga pada 24 September silam, sekitar pukul 00.42 WIB. Bayi laki-laki yang dikandungnya selama sembilan bulan ini dilahirkan secara normal dengan berat 3,1 Kilogram.
Slamet (34) kakak Sofiyah menceritakan, setelah dirujuk ke RSUP Dr Kariyadi pada Kamis (6/11) pukul 18.30 WIB malam kemarin, adiknya tak kunjung mendapatkan perawatan medis yang memadai.
"Kami dari Purwokerto menempuh perjalanan sekitar 5 jam dan diantar oleh ambulans milik RSUD Margono. Tapi, saat sampai di sini pukul 18.30 WIB kami justru tidak segera diurus oleh pihak rumah sakit," keluhnya, saat ditemui merdeka.com, di bangsal RSUP Dr Kariyadi, Semarang Jawa Tengah, Jumat (7/11).
Slamet menjelaskan, minimnya komunikasi antara pihak RSUD Margono dengan RSUP Dr Kariyadi membuat adiknya terlantar. "RSUD Margono hanya bilang sudah siapkan kamar di sini dan telah koordinasi dengan RSUP Dr Kariyadi. Namun sesampainya di sini, malah tidak dapat pelayanan apapun dan harus menunggu hingga pukul 23.00 WIB agar dapat kamar memadai," urainya.
Slamet menduga, pelayanan yang rumit itu karena dia hanya memakai kartu BPJS. "Setelah sempat berdebat dengan petugas rumah sakit adik saya akhirnya diizinkan masuk IGD dan dipindahkan ke bangsal kelas II keesokan harinya. Tapi setelah diambil sampel darahnya, adik saya tidak diurus dengan baik. Sampai sekarang tidak dikasih infus dan lain sebagainya," ujar Slamet.
"Jadi hanya dikasih susu dan tidak diinfus. Pelayanan bagi adik saya kurang baik di sini. Masih terlantar dan tidak terurus," kata Slamet. Slamet berharap, adiknya bisa ditangani maksimal oleh dokter di RSUP Dr Kariyadi supaya bisa sembuh seperti semula.
Baca juga:
Cerita tragis Sofiyah, korban malapraktik yang BAB lewat vagina
Diduga korban malapraktik, Sofiyah kini harus BAB lewat vagina
-
Gimana cara untuk mengatasi radang vagina? Berikut cara mengatasi radang vagina, antara lain: 1. Jaga kebersihan area intim Pertama-tama, penting untuk menjaga kebersihan area vagina Anda dengan baik. Anda harus membersihkan area tersebut secara teratur dengan air hangat.Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang kuat, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan infeksi. Gunakanlah sabun khusus yang dirancang untuk membersihkan area intim yang aman dan bebas dari iritasi. 2. Hindari penggunaan pembalut parfum Penggunaan pembalut, pantyliner, atau produk perawatan lainnya yang memiliki aroma atau pewangi bisa memicu iritasi pada area intim. Hindarilah produk-produk beraroma dan gunakan produk yang lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya. 3. Ganti pakaian dalam secara teratur Untuk mencegah infeksi bakteri dan jamur, penting bagi Anda untuk mengganti pakaian dalam setiap hari dan memilih yang terbuat dari kain yang dapat menyerap keringat dengan baik. Pakaian dalam yang lembut dan bernapas, seperti yang terbuat dari katun, dapat membantu menjaga area vagina tetap kering dan terhindar dari infeksi. 4. Hindari penggunaan douching atau semprotan vagina Penggunaan douching atau semprotan vagina untuk membersihkan area intim tidak dianjurkan. Menyemprotkan air atau cairan ke dalam vagina dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi atau infeksi. 5. Perhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat Kebersihan vagina juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan yang sehat. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora alami di area vagina. Hindari juga makanan yang tinggi gula, karena gula dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan jamur Candida. 6. Gunakan obat antijamur Jika radang vagina Anda tidak kunjung membaik dengan langkah-langkah di atas, berkonsultasilah dengan dokter. Dokter akan dapat meresepkan obat antijamur, baik dalam bentuk krim atau suppositoria vagina, untuk membantu mengatasi infeksi jamur dan meredakan gejala-gejalanya.
-
Apa aja penyebab radang vagina selain infeksi? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan radang pada vagina. Beberapa penyebab umum meliputi: 1. Infeksi jamur Salah satu penyebab paling umum adalah infeksi jamur, seperti infeksi jamur Candida. Infeksi jamur biasanya terjadi ketika keseimbangan flora alami dalam vagina terganggu, misalnya karena penggunaan antibiotik, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau kondisi yang meningkatkan kadar gula dalam darah. 2. Bakteri vaginosisBakteri vaginosis adalah perubahan dalam kadar bakteri yang normalnya ada di dalam vagina. Perubahan ini bisa menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari beberapa jenis bakteri, yang kemudian menyebabkan peradangan.3. Infeksi menular seksualBeberapa infeksi menular seksual, seperti klamidia atau gonore, juga dapat menyebabkan radang pada vagina. Infeksi ini terjadi ketika bakteri atau virus yang ditularkan melalui hubungan seksual menginfeksi vagina. 4. Alergi atau iritasiVagina juga bisa meradang akibat alergi atau iritasi terhadap produk kebersihan atau bahan kimia yang digunakan dalam pakaian dalam atau pembalut. Produk ini dapat mengiritasi kulit vagina dan menyebabkan peradangan.5. Sistem kekebalan tubuh yang lemahJika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, tubuh menjadi rentan terhadap infeksi dan peradangan, termasuk radang pada vagina.
-
Siapa aja yang biasanya kena radang vagina? Radang vagina adalah kondisi peradangan pada vagina yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan signifikan bagi penderitanya.
-
Kenapa penyakit pada sistem reproduksi wanita seperti vaginitis bisa menyebabkan vagina bau busuk? Penyakit ini bisa disebabkan oleh jamur Candida Albicans, bakteri Gardnerella, parasit Trichomonas Vaginalis, dan virus. Beberapa gejalanya yang dapat diamati, seperti nyeri hebat pada vagina, disuria, pruritas di vulva, ruam bibir vagina, edema vukva, vagina bau busuk, dan perdarahan vagina.
-
Kenapa robekan vagina bisa terjadi saat berhubungan seksual? Robekan vagina sering dikaitkan dengan persalinan, tetapi hal ini juga dapat terjadi selama hubungan seksual, terutama jika kekurangan pelumas atau ada penetrasi yang terlalu kasar.
-
Apa yang terjadi dengan gairah seksual wanita setelah melahirkan? Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang merasa bahwa gairah seksual mereka benar-benar lenyap bersama tangisan bayi.