Disambut Meriah, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Banyuwangi
Tiba di Kantor Bupati Banyuwangi, iring-iringan Kirab Pataka langsung disambut penampilan Mustika Barong dan Tari Gandrung
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Provinsi Jawa Timur tiba di Banyuwangi pada Sabtu sore, 28 September 2024. Sebelumnya, devile Pataka menempuh perjalanan dari Situbondo langsung menuju Banyuwangi.
Kedatangan kirab Pataka ini disambut meriah dengan kesenian tradisional. Tiba di Kantor Bupati Banyuwangi, iring-iringan Kirab Pataka langsung disambut penampilan Mustika Barong dan Tari Gandrung sebagai simbol selamat datang menyambut tamu-tamu kehormatan.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi meraih penghargaan tersebut? "Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga," ujar Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Kemudian dilakukan prosesi upacara penerimaan yang dipimpin langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo. Upacara melibatkan personel Satpol PP, Linmas, Pemadam Kebakaran Penyelamatan, dan ratusan pelajar yang antusias mengikuti jalannya penerimaan pataka.
Prosesi dimulai dengan penyerahan pataka dari Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo, Sopan Effendi, kepada Pj Sekda Guntur, yang kemudian menyerahkannya kepada Kepala Satpol PP Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi.
Kirab tahun ini berlangsung di tengah-tengah tahapan Pilkada serentak 2024. Karena itulah, semangat Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024 menjadi tema pelaksanaan kirab.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ripta Prasasti yang berisi pesan singkat dari Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Guntur mengungkapkan rasa syukurnya atas kedatangan pataka yang berjalan lancar dan berharap momen ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bersama-sama memajukan Jawa Timur.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov Jatim dengan kabupaten/kota untuk mencapai target pembangunan yang optimal.
- Berdayakan Pasien ODGJ, Usaha Rumahan Kue Kacang di Banyuwangi Beromset Ratusan Juta
- Pemkab Banyuwangi Salurkan 60 Hewan Kurban, Bupati Ipuk: Semoga Berkah
- Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
- Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
"Pembangunan yang sukses di Jawa Timur sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi yang baik antar daerah. Kami yakin dengan kerjasama antar daerah yang erat, Jawa Timur akan terus berkembang dan maju. Optimis Jatim Bangkit, Majulah Jawa Timur, Majulah Indonesia. Dirgahayu Provinsi Jawa Timur," tandas Guntur.
Kirab Pataka 'Jer Basuki Mawa Beya' akan bermalam di Banyuwangi malam ini selanjutnya akan dibawa ke Jember besok pagi, Minggu (29/9/2024). Dijadwalkan kembali ke Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 11 Oktober, untuk mengikuti upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2024 mendatang.