Disarankan anak, Mensos Khofifah ingin asuh Kinara
Mensos menyebutkan anaknya sangat berkeinginan agar Kinara dapat dijadikan sebagai adiknya dan sekaligus diasuh.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa berminat ingin mengasuh Kinara (4) korban yang selamat pada peristiwa pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Khofifah usai mengunjungi Kinara, yang baru selesai melaksanakan operasi di bagian kepalanya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sabtu (15/4) malam. Seperti dilansir Antara.
Keinginan yang cukup kuat untuk mengasuh Kinara, menurut dia merupakan saran disampaikan oleh anaknya yang nomor dua, dan masih berusia 22 tahun.
"Anak saya itu, benar-benar merasa kasihan dengan keadaan dan nasib dialami Kinara, balita masih berumur lima tahun (Balita), telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya yang menjadi korban pembunuhan sekeluarga tersebut," ujar Khofifah.
Mensos menyebutkan anaknya sangat berkeinginan agar Kinara dapat dijadikan sebagai adiknya dan sekaligus diasuh. "Namun, hal tersebut kita serahkan saja kepada pihak keluarga Kinara, apakah bersedia untuk memberikan anak tersebut untuk dapat diasuh," katanya.
Khofifah menjelaskan kondisi Kinara usai operasi di bagian kepalanya itu, sudah menunjukkan banyak perubahan. Kinara sudah bisa duduk, tersenyum dan raut wajahnya tampak ceria ketiga rombongan tadi melihat langsung ke kamarnya yang sedang dirawat.
Kondisi Kinara yang didampingi oleh pihak keluarganya sudah mulai membaik dan bisa berkomunikasi dengan dokter. "Saya juga telah memerintahkan Dirut RSUP H Adam Malik agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada Kinara, sampai sembuh dan bisa kembali ke rumah keluarganya dengan baik," kata Mensos.
Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, dikagetkan ditemukan lima anggota keluarga tewas pada Minggu (9/4) pagi.
Kelima korban tewas adalah Rianto (40) dan istrinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertuanya bernama Marni (50).
Selain itu, putri bungsu korban bernama Kinara (4) ditemukan kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. Kemudian Kinara dibawa ke RSUP H Adam Malik untuk dilakukan operasi.
Baca juga:
Ayah korban minta Andi Lala dihukum mati
Andi Lala sempat melawan petugas saat dibekuk di Riau
Andi Lala, otak pembunuhan sekeluarga di Medan dibekuk di Riau
Keluarga korban pembunuhan sekeluarga di Medan gelar doa bersama
Usai dioperasi, kondisi bocah korban pembantaian sekeluarga membaik
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Kapan arisan keluarga biasanya diadakan? Arisan keluarga adalah momen kumpul-kumpul satu bulan sekali yang sangat dinanti-nantikan oleh anggotanya.
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.