Disdik Bekasi panggil yayasan & guru dipecat karena disebut pilih Kang Emil
Dinas Pendidikan Kota Bekasi memanggil sejumlah pihak menyusul pemecatan seorang guru sekolah dasar karena berbeda pilihan di dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang berlangsung pada Rabu (27/6) lalu.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi memanggil sejumlah pihak menyusul pemecatan seorang guru sekolah dasar karena berbeda pilihan di dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang berlangsung pada Rabu (27/6) lalu.
"Hari ini semua kami kumpulkan untuk diminta klarifikasi, dan mencari solusinya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah, Senin (2/7).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Inay mengatakan, sejumlah pihak yang dipanggil di antaranya pihak Yayasan Daarunnajaat Maza, guru bersangkutan Robiatul Maza, UPTD Pendidikan di Jatiasih, orang yang menyatakan pemecatan di dalam grup WhatsApp.
"Sebenarnya kami sudah meminta klarifikasi kepada masing-masing orang mengenai masalah ini, tapi hari ini kami melakukan konfrontir," kata dia.
Menurut dia, pihak yayasan menyatakan tak ada pemecatan. Adapun di dalam grup WhatsApp itu, menurut dia, tidak mewakili yayasan. Karena yayasan menyatakan tidak mengeluarkan surat keterangan pemecatan.
"Ini karena situasinya bersamaan dengan Pilkada, lalu di-upload ke facebook, jadi ramai," kata dia.
Robiatul Adawiyah (28), seorang guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza dipecat karena dianggap berbeda pilihan pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat dan Kota Bekasi yang berlangsung pada 28 Juni lalu. Robia diberhentikan melalui grup WhatsApp yayasan.
Pemecatan ini viral karena suami Robia, Andriyanto mengunggah salinan tayangan percakapan pemecatan ke media sosial facebook. Unggahan itu telah terkonfirmasi baik kepada Robia maupun suaminya.
Belakangan, pihak sekolah melalui seorang guru, Tri menampik ada pemecatan, melainkan hanya terjadi kesalahpahaman antara pimpinan yayasan dengan bawahan.
Baca juga:
Panwaslu selidiki guru dipecat karena disebut pilih Ridwan Kamil
Guru disebut coblos Kang Emil putuskan tak lagi mengajar di SDIT Darul Maza
Tanggapan sekolah di Bekasi disebut pecat guru karena beda pilihan di pilkada
PSI usul anggaran Kemenag dinaikkan untuk tingkatkan kualitas guru
Sandiaga pastikan THR guru honorer, PPSU & PHL cair sebelum lebaran