Disdik Malang akan Evaluasi Sekolah Tatap Muka Terbatas Mulai 19 April
Suwarjana menjelaskan, evaluasi penyelenggaraan sekolah tatap muka secara terbatas akan dilaksanakan bersamaan dengan persiapan pelaksanaan ujian akhir siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD), yang akan dilakukan secara tatap muka.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang di Provinsi Jawa Timur akan mengevaluasi pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas yang dimulai sejak 19 April 2021. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar akan dihentikan sementara dari 26 sampai 29 April 2021 untuk keperluan evaluasi.
"Satu minggu ini akan diberhentikan dulu, kita evaluasi. Setelah kita evaluasi, protokol kesehatan sudah dipastikan berjalan, kita buka lagi," kata Suwarjana di Kota Malang, dilansir Antara, Jumat (23/4).
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa tujuan utama dari pendidikan menurut Tan Malaka? Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan.
Suwarjana menjelaskan, evaluasi penyelenggaraan sekolah tatap muka secara terbatas akan dilaksanakan bersamaan dengan persiapan pelaksanaan ujian akhir siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD), yang akan dilakukan secara tatap muka.
"Kelas 6 akan ujian pada Senin-Kamis, dengan demikian untuk kelas 1-5 akan belajar daring di rumah. Setelah kelas 6 selesai ujian, pada minggu berikutnya, kelas 1-5 akan kami masukkan," kata Suwarjana.
Menurut dia, saat ini 95 persen dari seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Malang sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah secara terbatas. Dengan demikian, ia mengatakan, hanya lima persen sekolah belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara terbatas di Kota Malang.
"Mungkin dalam waktu yang lalu ada guru yang terkena Covid-19. Itu harus menjadi perhatian, dan harus kami sikapi," kata Suwarjana.
Pemerintah Kota Malang memperbolehkan sekolah tatap muka terbatas dengan beberapa ketentuan, termasuk di antaranya seluruh siswa dan guru wajib mengenakan masker selama beraktivitas di sekolah dan sekolah harus menyiapkan sarana-prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan.
Selain itu, jumlah peserta kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah murid. Separuh siswa lainnya harus mengikuti pembelajaran jarak jauh via daring. Siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas juga harus menjaga jarak minimal 1,5 meter pada saat berada di ruang kelas.
Jumlah akumulatif warga yang terserang Covid-19 di Kota Malang seluruhnya 6.254 orang dengan perincian 5.662 orang sudah sembuh, 574 orang meninggal dunia, dan sisanya menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
Baca juga:
Kalimantan Barat Hentikan Sementara Semua Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka
Kemendikbud: PTM Terbatas untuk Kurangi Penurunan Kompetensi
5.000 Lebih Tenaga Pendidik di Depok Sudah Divaksinasi, Juli Sekolah Tatap Muka
Anies: Uji Coba Sekolah di Jakarta Tatap Muka Tetap Berjalan
Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka, 62 Persen Guru SMP di Garut Sudah Divaksinasi