Disela-sela pemadaman, Kapolres Inhu salat di lahan yang terbakar
Kejadian yang menarik perhatian puluhan anggota polisi sekaligus menjadi anak buahnya.
Disela-sela proses memadamkan api di sebuah lahan yang terbakar, Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Ari Wibowo tetap melaksanakan salat zuhur di tengah area yang gosong. Kejadian yang menarik perhatian puluhan anggota polisi sekaligus menjadi anak buahnya
Ibadah yang ini dilakukan saat Ari dan jajarannya, bersama pegawai Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu dan personel Manggala Agni memadamkan titik api di Desa Rawa Asri, Kecamatan Kuala Cenaku, Rabu (9/9). Selama kabut asap, Ari terlibat langsung dan aktif memantau, bahkan turun secara langsung sekaligus ikut memadamkan titik api.
"Sampai hitam-hitam baju dinas Kapolres, tapi beliau tidak peduli dan tetap turun melakukan pemadaman titik api. Beliau juga tak pernah lupa melaksanakan ibadahnya meski berada di tengah lokasi kebakaran lahan," ujar ajudan Kapolres, Brigadir Jefri.
Di tempat yang sama, koordinator tim pemadaman kebakaran lahan dan hutan kabupaten Inhu, AKP Dwi Kormal mengaku sudah tiga hari berada di lokasi kebakaran. Menurutnya, tim lambat memadamkan api karena area yang terbakar sangat luas dan lokasi titik api sulit dijangkau.
"Alat pemadaman juga kurang memadai untuk memadamkan api di lahan gambut. Sumber air terbatas. Anggota tim hanya mengandalkan genangan air dari kanal-kanal yang terletak di pinggir lahan, sehingga anggota tim harus berulang kali mengangkat selang dan mesin air yang hanya ada satu unit," ujar Dwi.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo usai melaksanakan salat menyampaikan keprihatinannya atas musibah kabut asap yang sangat mengganggu kehidupan masyarakat. Dia mengimbau kepada warga dapat belajar dari bencana kabut asap saat ini.
"Hendaknya warga jangan lagi melakukan pembakaran lahan, kondisi saat ini sudah cukup menyiksa masyarakat. Janganlah karena kepentingan pribadi, banyak masyarakat yang menjadi korban," tandasnya.
Usut punya usut, lahan yang terbakar tersebut diketahui milik PT Palm Lestari Makmur seluas 40 hektar di areal Blok D Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau terbakar. Api melalap lahan perkebunan sawit itu menyebabkan kabut asap di daerah tersebut.
Lahan perusahaan tersebut berbatasan dengan lahan masyarakat sekitar 60 hektar yang juga ikut terbakar. Mengatasi itu, Kapolres Inhu memimpin pemadaman api di lahan perusahaan tersebut.
"Total luas lahan yang terbakar di lahan perusahaan tersebut 40 hektare, ditambah lahan warga yang ikut terbakar 60 hektare," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (9/9).
Menurut Guntur, pemadaman dilakukan tim kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan Kapolres Inhu dan anak buahnya Kasat Sabhara Polres Inhu, AKP Dwi Kormal beserta 25 personel gabungan Polsek Batang Gansal. Mereka dibantu karyawan PT Palm Lestari Makmur, Manggala Agni dan masyarakat.
Petugas memadamkan api menggunakan mesin shibaura dan robin. Sebagian api sudah berhasil dipadamkan akan tetapi lahan masih mengeluarkan asap. "Lahan yang terbakar merupakan gambut dan masih mengeluarkan asap," jelas Guntur.
Saat ini, kata Guntur, pemadaman telah berhasil dilakukan. Pihak PT Palm Lestari Makmur juga melakukan pengawasan selama 1x24 jam secara bergantian agar api tidak muncul kembali.
"Asal api belum diketahui. Petugas kepolisian dan pihak perusahaan masih melakukan monitoring agar api tidak kembali besar dan merambat ke lahan di sekitarnya." pungkas Guntur.
Baca juga:
Atasi kabut asap, Panglima TNI terjunkan 1.000 personel ke Sumatera
32 Petani dan 1 korporasi jadi tersangka kebakaran hutan di Riau
30 Hektare di Puncak Habibie hangus terbakar
Anggota TNI tangkap tangan pembakar lahan di Kampar Riau
Kabut asap kebakaran hutan Sumatera sampai ke Singapura
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.