Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
- Helikopter TNI AD Bawa 10 Prajurit Mendarat Darurat di Sawah Warga Blora
- Kronologi Pilot WN Selandia Baru Disandera KKB lalu Dibunuh dan Dibakar dalam Helikopter di Timika
- Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
- Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Satu prajurit TNI Satgas Yonif Raider 330, Prada David, dikabarkan tertembak saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (1/3).
Dalam insiden tersebut, warga sipil atas nama Nelon Sani (16) pun terkena tembakan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan, kontak tembak terjadi pada Jumat pukul 12.20 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Menurut Kabid Humas, kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa, sekitar pukul 10.00 wit.
Terdengar 2 kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya.
“Mendengar bunyi tembakan tersebut, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya,” ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny, Sabtu (2/3).
Lanjut Kombes Benny, sekitar pukul 12.20 WIT kembali terjadi kontak tembak antara KKB wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri.
“Dari kejadian kontak tembak tersebut terdapat dua orang terkena tembakan yakni satu personel TNI Raider 330, Prada David yang terkena tembakan di bagian perut bagian samping tembus body vest depan dan satu warga masyarakat bernama Nelon Sani (16) terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut,” ungkap Kombes Benny.
Sementara itu, Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri mengatakan, saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika menggunakan helikopter milik TNI.
“Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI,” tuturnya.
Dia menambahkan aparat gabungan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan.