Disindir Koalisi Antikorupsi, Ruki pasrah dan ogah berpolemik
"Silakan tanya juga ke pimpinan yang lain."
Pelaksana tugas (Plt) ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki siang tadi disindir Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi dengan mengantarkan karangan bungan buat dirinya.
Sindiran itu enggan ditanggapi serius oleh Ruki. Dia menyerahkan kepada publik bagaimana menilai sikapnya terhadap revisi undang-undang KPK dinilai sebagai dagelan atau drama.
"Suka suka mereka bicara lah silahkan saja. Saya tidak mau berpolemik," ujar Ruki kepada merdeka.com, Rabu (16/12).
Dia sempat mengeluh lantaran merasa dicecar sebagai aktor yang melemahkan KPK. Untuk itu, menyarankan para pimpinan KPK lainnya juga dimintai pendapatnya.
"Anda harusnya memiliki fairness. Silakan tanya juga ke pimpinan yang lain, saya kan tidak mungkin mengomentari diri saya sendiri," tandasnya.
Karangan bunga itu bertuliskan, 'Terima kasih Ruki yang telah menghancurkan KPK dari dalam dan Komisioner KPK yang diam saja'. Ini merupakan bentuk kekecewaan koalisi antikorupsi terdiri dari, Indonesian Corruption Watch (ICW) Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) serta Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).