Ditahan KPK, Jero Wacik akui kolesterol dan gula darahnya tinggi
Politikus Demokrat ini mengaku sudah sepuluh tahun mengalami gula darah dan kolesterol yang tinggi.
Mantan Menteri ESDM Jero Wacik kembali diperiksa KPK atas kasus pemerasan yang menjeratnya saat masih menjabat sebagai menteri. Usai diperiksa, ia mengaku dicecar tiga pertanyaan oleh penyidik.
Salah satunya, ia ditanya perihal kesehatannya. Politikus Demokrat itu menyebut selama sepuluh tahun menjabat sebagai menteri, memang memiliki gula dan kolesterol yang tinggi. Namun, semenjak ditahan oleh KPK, kini ia merasakannya.
"Kesehatan saya kurang baik, memang gula saya tinggi, kolestrol saya tinggi, ini terjadi memang sejak dulu, jadi selama sepuluh tahun kolesterol saya tinggi dan gula saya tinggi, tetapi namanya bekerja keras saya lupain aja, saya tahan-tahan saja. Tapi minggu ini tekanan darah saya ikut tinggi, agak khawatir saya, kemarin ditahan-tahan selama tugas tidak terasa, sekarang mulai terasa," kata Jero usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/5).
Selain itu, ia dicecar perihal Dana Operasional Menteri (DOM) saat masih menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Namun, ia membantah telah melakukan peningkatan anggaran. "DOM di Budpar sesuai dengan aturan, ada di APBN, ada aturannya, dan saya tidak pernah melanggar aturan," ucapnya.
Pertanyaan terakhir yang dicecar penyidik yaitu berapa jumlah gaji yang ia terima selama menjabat sebagai menteri. Sebab, kata dia, penyidik menginginkan informasi apakah semua menteri mendapatkan gaji yang sama.
"Tadi penyidik menanyakan berapa gaji saya selama jadi menteri, saya bilang Rp 19.5 juta, kemudian penyidik tanya apakah semua menteri gajinya segitu, saya bilang iya. Selama sepuluh tahun gaji saya nggak pernah naik," tukasnya.