Ditangkap karena curi motor Pricky ucapkan terima kasih ke polisi
"Kalau bapak polisi tidak cepat datang, mungkin aku sudah mati," kata Pricky.
Pelaku pencurian sepeda motor, Pricky Agus Hamzah (30), berterima kasih kepada petugas yang menangkapnya. Sebab, jika petugas tidak segera menciduknya dia terus menjadi amukan warga Jalan Mapilindo, Gang Tuba, Medan Timur.
"Saya berterima kasih kepada bapak polisi yang cepat datang ke lokasi untuk menangkap saya," kata Pricky di Mapolsek Medan Timur, Jumat (2/10).
Polisi mengamankan Pricky yang merupakan warga Jalan KL Yos Sudarso Km 11,5 Gang Wakaf, Medan, ini bersama sepeda motor yang coba dicurinya. Saat diamankan, Pricky sudah babak belur dihajar warga. Dia dipukuli dan jadi bulan-bulanan warga yang memergokinya melakukan pencurian.
"Kalau bapak polisi tidak cepat datang, mungkin aku sudah mati," sambung Pricky.
Pemuda ini sebelumnya kedapatan mencuri sepeda motor milik L Hutapea (30) yang diparkir di halaman rumahnya. Pricky tidak sendirian, melainkan bersama rekannya Anton yang menunggu di sepeda motornya.
Pricky sudah berhasil memutar arah sepeda motor L Hutapea. Namun saat dia mendorong kendaraan itu ke luar pagar, anak korban memergoki dan langsung melapor kepada ayahnya. Keluarga itu pun ramai-ramai berteriak minta tolong.
Teriakan itu mengundang kedatangan warga. Anton yang ketakutan kabur meninggalkan Pricky yang kemudian tertangkap. Pricky jadi bulan-bulanan warga. Tak lama berselang, polisi datang mengamankan dan membawanya ke Mapolsek Medan Timur. Amukan warga pun terhenti.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alexander Piliang mengatakan, mereka masih memeriksa Pricky.
"Sudah kami amankan dan masih dilakukan pemeriksaan. Temannya sedang kita kejar," jelasnya.