Ditanya penyidik KPK, ajudan sebut Setnov sakit dengan kondisi dipenuhi jarum
Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka proyek e-KTP, Setya Novanto. Namun Setnov tak hadir karena masuk ruang Angiogragi untuk dilakukan tindakan katerisasi. Tindakan ini merupakan rekomendasi dari dokter setelah Novanto menjalani pemeriksaan MSCT atau calcium score.
Sekitar delapan jam lamanya ajudan Ketua DPR Setya Novanto, Corneles Towuliu, diperiksa penyidik KPK sebagai saksi bosnya yang juga tersangka dari proyek KTP-e. Setelah selesai diperiksa dan keluar dari gedung KPK, Corneles mengaku ditanya penyidik soal Setnov yang sedang sakit.
"Tadi di dalam ditanyakan apakah benar kalau pak Nov sakit? Benar kalau dia sakit," kata Corneles di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (18/9).
Dia tidak menejelaskan secara rinci sakit apa yang diderita Setnov. Menurutnya hanya pihak dokter yang tahu.
"Itu dokter yang tahu," tambah dia.
Kemudian, Corneles menjelaskan bahwa keadaan Setnov saat ini dipenuhi jarum. "Di sini penuh dengan jarum-jarum (pegang bagian tangan). Ditusuk jarum kasian bapak," pungkas Cornelis.
Corneles Towuliu hadir di Gedung KPK sekitar pukul 10.03 WIB dengan mengenakan batik. Dia tidak berkomentar apapun ketika memasuki gedung KPK.
Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka proyek e-KTP, Setya Novanto. Namun Setnov tak hadir karena masuk ruang Angiogragi untuk dilakukan tindakan katerisasi. Tindakan ini merupakan rekomendasi dari dokter setelah Novanto menjalani pemeriksaan MSCT atau calcium score.
"Karena sebelumnya sudah ditemukan juga adanya plak di jantung," kata Nurul Arifin ketika dihubungi merdeka.com, Senin (18/9).
Saat ini, lanjut Nurul, Novanto sudah berada di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. "Saat ini Bapak sudah berada di Cardiac Ward RS Premier. Kami berharap yang terbaik untuk Bapak," pungkas Nurul.