Ditembak Perampok, 2 Pekerja Proyek Saluran Air di Musi Banyuasin Tewas
Dari keterangan korban Sayuti, pelaku berjumlah empat orang dengan mempersenjatai pistol diduga rakitan. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku.
Perampokan sadis kembali terjadi di wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Aksi kejahatan kali ini membuat dua korban tewas setelah ditembak pelaku.
Peristiwa itu dialami pekerja PT Pinago Utama yang tengah mengerjakan proyek saluran air di Desa Sugi Waras, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Sabtu (21/9) dini hari. Korban tewas adalah Yulius Patra Kurniawan (35) dan Tarmizi (35).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Kejadiannya ketika korban tengah tidur bersama rekannya, Sayuti (61) di tenda sekitar proyek di Divisi 1 Blok C 27. Tiba-tiba datang empat pelaku yang semuanya membawa senjata api.
Begitu masuk tenda, para pelaku langsung menembak kedua korban yang tengah tertidur pulas. Sementara ketika menembak Sayuti, senjata api yang digunakan pelaku mendadak tidak meledak.
Sayuti terbangun dan berteriak. Takut dipergoki warga, pelaku mengikat tangan sambil mengancam membunuh jika berontak. Para pelaku leluasa mengambil barang-barang korban, seperti sepeda motor dan uang.
Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin mengungkapkan, kejadian itu diketahui setelah Sayuti bersama pekerja proyek melapor ke polisi. Sayuti berhasil melepaskan ikatan beberapa jam usai kejadian.
"Kejadiannya dini hari kemarin. Dua pekerja tewas ditembak para pelaku, satu korban selamat karena gagal ditembak," ungkap Ali, Minggu (22/9).
Dari keterangan korban Sayuti, pelaku berjumlah empat orang dengan mempersenjatai pistol diduga rakitan. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku.
"Mudah-mudahan para pelaku cepat terungkap dan tertangkap. Kasus ini menjadi atensi karena terbilang sadis," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Kekurangan Alat Bukti Ungkap Hilangnya Rp1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut
Kelompok Kriminal Bersenjata di Pidie Jaya Diduga Terlibat Kasus Perampokan
Ditinggal Beli Materai, Duit Rp46 Juta di dalam Mobil Raib
WNI di Malaysia Dirampok Komplotan Maling, Rp4,1 Miliar Raib
Kakak Beradik Pelaku Begal di Samarinda Dibekuk Polisi
6 Saksi Diperiksa Terkait Hilangnya Rp1,67 Miliar di Kantor Gubernur Sumut
Bermodus Ajak Main Ludo di Hotel, 3 Pria Perkosa dan Rampok 4 Wanita di Jakpus