Ditinggal salat, mobil Fauzul dipecah kacanya oleh garong
Fauzul yang nyaris kehilangan cek milik perusahaan senilai Rp 100 juta yang dibawanya, langsung melapor ke polisi.
Seorang karyawan PT Adhy Karya, Fauzul Azmi (43) menjadi korban pencurian dengan kekerasan setelah kaca mobilnya dipecahkan oleh orang tak dikenal, Rabu (22/10) sekitar pukul 12.45 WIB. Fauzul yang nyaris kehilangan cek milik perusahaan senilai Rp 100 juta yang dibawanya tersebut, dan langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tampan.
Kapolsek Tampan, Kompol Suparman Sik kepada merdeka.com Kamis (23/10), membenarkan adanya pelaku Curas dengan modus pecah kaca terhadap karyawan PT Adhy Karya yang membawa uang tunai cukup banyak tersebut.
"Awalnya, korban yang baru keluar dari Bank Mandiri Panam bermaksud ingin mencairkan cek Rp 100.000.000 milik PT Adhy Karya, tetapi karena menunggu konfirmasi dari pihak Bank, korban pergi ke mesjid Asy-Syuhada Komplek Damai Langgeng Tampan untuk salat," ujar Suparman.
Begitu keluar dari masjid, sambung Suparman, korban terkejut melihat mobilnya dimana kaca tengah sebelah kiri pecah dan tas yang didalam mobil korban tersebut hilang.
"Mobil korban jenis Toyota Avanza bernopol BM 1890 JE, tas tersebut berisikan berkas dan dokumen PT sementara cek tersebut berhasil diamankan oleh korban didalam buku yang terletak di samping tempat duduk supir," lanjut Suparman.
Menurut Suparman, para pelaku menggunakan mobil jenis Daihatsu Xenia dan melarikan diri ke arah kota Pekanbaru, kemudian korban melapor ke Polsek Tampan dan sudah memberikan keterangannya. "Saat ini kasusnya tengah diselidiki," pungkasnya.