Dituding ancam penyidik, Herman Hery serahkan ke KPK
Nazaruddin menyebut Sutan Bhatoegana dan Herman Hery bermain proyek di Kementerian ESDM.
Mantan Bendum Partai Demokrat M. Nazaruddin kembali bernyanyi dan menuding sejumlah pihak bermain proyek di DPR . Kali ini, dia menyebut Sutan Bhatoegana dan Herman Hery bermain proyek di Kementerian ESDM.
Mendengar tudingan itu, Herman yang juga politikus PDI Perjuangan ( PDIP ) ini menanggapi santai hal tersebut. Tak membantah dan tak juga membenarkan, dia memilih menyerahkan hal itu kepada KPK.
"Hehehe, KPK pasti akan verifikasi, itu saja," ujar Herman dalam pesan singkat, Jumat (17/1).
Begitu pula ketika ditanya soal tudingan Nazar yang mengatakan, bahwa anggota Komisi III DPR ini sempat mengancam penyidik KPK, lagi-lagi dia menyerahkan sepenuhnya pada KPK dan tak mau komentar banyak.
"Saya sedang kampanye di dapil, sorry," singkat dia.
Diberitakan sebelumnya, Nazaruddin mengaku tidak tahu keterlibatan Sutan Bhatoegana dalam kasus SKK Migas. Tapi dia tahu siapa saja sering bermain proyek di Kementerian ESDM.
"Saya kalau soal itu (penggeledahan ruang kerja dan rumah Sutan) saya nggak tahu (hubungannya dengan Waryono). Yang jelas proyek PLTS yang di Kementerian ESDM, yang hampir Rp 2,5 triliun itu," kata Nazar kepada wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (16/1).
Kendati demikian, Nazaruddin menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi belum maksimal memburu pihak lain yang terkait dengan perkara itu. Bahkan, lanjut dia, mestinya KPK tidak mentok hanya memenjarakan mantan pejabat Kementerian ESDM saja.
"Begini yang harus diungkap oleh KPK itu siapa-siapa saja yang terlibat. Yang pasti Herman Heri, Gusti, Riefky. Itu yang harus diungkap. Terus aktor-aktor di atas Kementerian ESDM-nya," ujar Nazaruddin .
Lebih seram lagi, Nazaruddin menceritakan Herman Heri dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III pernah mengancam bakal menembak mantan Deputi Penindakan KPK, c. Tetapi, dia tidak tahu apakah ancaman itu karena Herman merasa terusik lantaran penyidikan mulai mengarah kepadanya.
"Herman Heri untuk mengancam nembak Ade Rahardja. Tanya Pak Busyro," sambung Nazaruddin.
Baca juga:
Disebut Nazaruddin main proyek, Sutan tak mau komentar
Pimpinan DPR tak terkejut KPK geledah ruang anggota 22 jam
Golkar legowo kantor kadernya diobok-obok KPK
Demokrat protes hanya ruangannya yang digeledah KPK
Penyidik KPK obok-obok ruang kesekjenan Kementerian ESDM
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.