Dituduh curi ikan, tiga nelayan Jayapura ditahan Papua Nugini
Saat ini Kedutaan Besar RI di PNG mendampingi tiga nelayan asal tersebut, dan berupaya meringankan hukuman mereka.
Tiga nelayan Jayapura, Papua, masih ditahan di Wewak, Papua Nugini (PNG), pada Minggu (31/1). Penahanan ketiganya karena tuduhan mencuri ikan di laut negara tersebut.
"Ketiga nelayan itu yakni Umar, Sandi, dan Bakri. Mereka ditangkap sejak 10 Desember 2015," kata Kepala Badan Perbatasan dan Urusan Luar Negeri Pemprov Papua Suzanna Wanggai kepada Antara, di Jayapura, Minggu (31/1).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Suzanna mengungkapkan, saat ini Kedutaan Besar RI di PNG mendampingi tiga nelayan asal tersebut, dan berupaya meringankan hukuman mereka. Mengenai hukuman apa yang diterapkan bagi ketiganya, Suzanna pun hingga kini mengaku belum mendapat laporan.
Sementara itu, lanjut Suzanna, ketiga nelayan tidak melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Sebab, memasuki perairan Wewak akibat kapal mereka mengalami gangguan di bagian mesin.
"Mudah-mudahan ketiganya mendapat keringanan dan segera dikembalikan kepada keluarga di Jayapura. Keluarga ketiga nelayan itu sering menanyakan keadaan ketiga keluarganya yang ditahan di PNG," jelasnya.
"Penanganan ketiga nelayan di Wewak menjadi tanggung jawab kedutaan karena bukan di wilayah kerja Konsulat RI di Vanimo," tutup Suzanna.