Diundang Liga Muslim Dunia, Mantan Wakapolri Syafruddin Kunjungi Museum Rasulullah
Museum ini merupakan cerminan dari kehidupan Nabi Muhammad saw. dan titik awal peradaban Islam yang sekarang telah menyebar di berbagai penjuru dunia
Mantan Wakapolri Syafruddin menerima undangan khusus dari Liga Muslim Dunia (LMD) dan Yayasan Assalam. Undangan tersebut untuk mengunjungi Museum Sejarah Rasullullah di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia, Selasa (4/1). Untuk diketahui, Syafruddin merupakan Ketua Yayasan Museum Nabi Muhammad sekaligus Ketua Dewan Pembina Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad.
Rombongan diterima Managing Direktur Cabang Madinah dari The International Fair and Museum of the Prophet's Biography and Islamic Civilization, Dr. Sa'id AlQurashi didampingi Direktur Kerjasama External, Musfer Al-Wadhi'i, beserta tim. Mereka mewakili Sekretaris Jendral Liga Muslim Dunia (LMD) Atau Rabithah Alam Islami, Dr. Syekh Muhammad bin Abdulkarim al-Issa.
-
Apa yang ditampilkan di Museum Muhammadiyah? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Kenapa Museum Sasmita Loka Ahmad Yani dibangun? Museum ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa pencetus Rahmat Museum? Galeri dan museum satwa liar ini dicetuskan oleh Rahmat Shah, seorang pengusaha dan pemburu profesional.
-
Kapan Museum Muhammadiyah diresmikan? Dilansir dari Uad.ac.id, peresmian Museum Muhammadiyah dilakukan pada 14 November 2022 yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Siapa nama raja Sriwijaya yang menjadi nama museum ini? Mengutip beberapa sumber, nama Museum Balaputera Dewa diambil dari nama raja Sriwijaya yang bertakhta pada abad ke-9 masehi dan juga mantan Kepala Dinasti Syailendra bernama Balaputeradewa.
Hadir pula menyambut rombongan perwakilan Yayasan Wakaf Assalam, Syaikh Dr. Nashir Az Sahroni dan Kepala Kantor Gubernur Madinah, Syaikh Fahd Suhaimi.
Baca juga:
Eks Wakapolri Syafruddin Bantah Pernah Diajak Jadi Pengurus Demokrat KLB Deli Serdang
Kubu Moeldoko Bantah Ajak Eks Wakapolri Jadi Pengurus Demokrat KLB Deli Serdang
Syafruddin, mengagumi Museum Sejarah Nabi Muhammad saw yang baru saja dibuka di madinah untuk umat muslim tersebut.
Museum ini merupakan cerminan dari kehidupan Nabi Muhammad SAW. dan titik awal peradaban Islam yang sekarang telah menyebar di berbagai penjuru dunia. Terdapat tampilan layar digital yang menarik dan menceritakan sejarah perjalanan hidup dan perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW. Artefak yang ditampilkan dalam museum tersebut wujud multidimensi yang tampak seperti nyata.
Syafruddin menjelaskan, di dalam museum banyak ruangan yang menampilkan sejarah peperangan zaman rasulullah. Museum ini menampilkan puluhan lukisan dan instalasi seni interaktif yang tersedia dalam sejumlah bahasa. Namun saat ini baru tersedia tujuh bahasa: Arab, Inggris, Spanyol, Urdu, Prancis, Turki, dan Indonesia.
"Kita dapat mengetahui sejarah panjang serta tingkah laku Rasulullah semasa hidupnya. Tampilan yang disuguhkan seolah-olah kita terbawa dalam kehidupan Rasulullah yang nyata dalam penglihatan kita," terang Syafruddin, yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Dalam kesempatan tersebut Syafruddin menjelaskan, Museum Sejarah Rasullullah akan dibangun di Indonesia. Ini akan menjadi museum peradaban Islam pertama di dunia selain di Saudi Arabia. Bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada Rasulullah. Lokasinya di Jakarta sangat strategis. Bahkan akan lebih luas dibandingkan dengan yang ada di Madinah.
Baca juga:
Demokrat: Moeldoko Ajak Eks Wakapolri Syafiruddin Jadi Pengurus, Tapi Ditolak
Wakapolri Dorong Korlantas Realisasi Sistem di Samsat Terintegrasi Nasional
Temui Ketua DPR, Menpan RB Lapor Ingin Rampingkan Sejumlah Lembaga
MenPAN RB Sebut Efisiensi Anggaran Daerah Melonjak jadi Rp 65,1 Triliun