Jalan-jalan ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery di Kota Medan, Punya Koleksi Ribuan Hewan Liar yang Diawetkan
Museum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.
Museum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.
Jalan-jalan ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery di Kota Medan, Punya Koleksi Ribuan Hewan Liar yang Diawetkan
Rahmat International Wildlife Museum and Gallery menjadi salah satu tempat yang sebaiknya anda kunjungi saat tengah berada di Kota Medan. Museum ini mengoleksi ribuan satwa hasil perburuan liar yang kemudian diawetkan. Galeri dan museum satwa liar ini dicetuskan oleh Rahmat Shah, seorang pengusaha dan pemburu profesional. Meski seluruh koleksinya adalah hasil buruan, akan tetapi semuanya dilakukan dengan konsep konservasi dan standar yang sudah diakui dunia.
Sehingga seluruh hewan di museum ini legal dan sudah sesuai peraturan yang ada. Tempat ini sangat cocok untuk wisata edukasi bersama keluarga apalagi untuk anak-anak. Selain menambah wawasan tentang satwa liar, di sini para pengunjung akan diperlihatkan ribuan jenis satwa yang di tampilkan seperti layaknya di habitat asli mereka.
Dijamin, selama berkunjung ke tempat ini akan menjadi pengalaman liburan dan wisata edukasi yang tak terlupakan oleh siapapun. Simak ulasan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery yang dihimpun merdeka.com berikut ini.
Hewan yang Diawetkan
Melansir dari beberapa sumber, seluruh koleksi yang ada Rahmat Museum ini murni adalah hewan-hewan yang telah mati secara alami. Beberapa di antaranya berasal dari hasil perburuan yang dilegalkan serta dari sumbangan dari lembaga maupun kolektor. Para pengunjung bisa melihat ragam jenis satwa dengan total koleksi mencapai lebih dari 2.600 spesies dan 5.600 spesimen baik itu yang berukuran besar dan kecil. Seluruh koleksi ini dipajang dengan rapi dan arstistik sesuai dengan habitat aslinya.
Museum ini sudah mengikuti standar dunia dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam.
Semua ini bertujuan untuk mencegah kepunahan dan meningkatkan populasi satwa liar di habitatnya.
-
Bagaimana cara melihat satwa liar di Bali Safari Marine and Park? Safari yang Mendebarkan Dengan tram, alih-alih hanya berkunjung ke kandang dengan jalan kaki, pengunjung dapat melihat satwa liar dari jarak dekat dan merasakan sensasi melihat berbagai binatang.
-
Hewan apa yang bisa pengunjung lihat di Jogja Exotarium? Salah satu koleksi satwa yang ada di Jogja Exotarium adalah kura-kura sulcata. Kura-kura ini biasanya tinggal di Gurun Sahara.
-
Dimana wisatawan bisa menginap dengan satwa liar? Menginap dengan satwa liar di Mara River Safari Lodge Selama menginap di Mara River Safari Lodge, pengunjung dapat bersantai di balkon atau di dekat jendela hotel sambil menyaksikan satwa liar yang sedang asyik merumput atau berkeliaran di sekitar area hotel.
-
Hewan apa saja yang ada di Kebun Binatang Bukittinggi? Kebun binatang ini masih tetap eksis dan memiliki banyak koleksi berbagai jenis satwa yang bisa dilihat secara langsung.
-
Dimana bisa melihat replika hewan purba? Jatim Park 3 merupakan salah satu taman rekreasi yang berlokasi di Kota Batu, Jawa Timur. Tema utama dari Jatim Park 3 adalah hewan purba, dimana pengunjung dapat melihat berbagai replika dan diorama hewan purba yang pernah hidup di masa lampau.
-
Dimana Jogja Exotarium berada? Jogja Exotarium terletak di Jalan Magelang Km 8, Desa Sendangadi, Mlati, Sleman.
Museum Luar Biasa
Diresmikan pada 14 Mei 1991 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Juwono Sudarsono, museum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.
Koleksi yang ada di museum ini mulai dari kambing, singa, harimau, hingga badak bercula satu. Selain itu, ada pula ragam jenis unggas, reptil, hingga serangga berukuran besar dan kecil yang dipamerkan di Rahmat Museum ini.
Ada beberapa bagian satwa yang dipamerkan dengan begitu rapi dan artistik seolah-olah mereka sedang masih di habitat liarnya.