Diupah Rp25 Juta, Pria Ini Gunakan Sandal Berisi Sabu 500 Gram dari Medan ke Lombok
Aksi DS menyelundupkan narkotika jenis sabu akhirnya tercium polisi. Sabu seberat 500 gram yang diselipkan di sandalnya ketahuan oleh Satresnarkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Aksi DS menyelundupkan narkotika jenis sabu akhirnya tercium polisi. Sabu seberat 500 gram yang diselipkan di sandalnya ketahuan oleh Satresnarkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta.
DS diamankan saat akan melanjutkan perjalanan dari Medan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketika transit di Soekarno-Hatta.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
"Pelaku modusnya menyelundupkan sabu di sandal yang dipakai. Di sandal kanan dan kirinya masing-masing diisi 250 gram sabu," kata Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Yessi Kurniati, di Mapolresta Bandara Soetta, Jumat (30/4/2021).
Yessi menyebutkan, DS bertindak sebagai seorang kurir yang diperintah seseorang yang masih dalam proses pengejaran.
Aksi penyelundupan itu pernah dilakukan DS sebanyak dua kali Sebelum akhirnya, aksi DS, untuk ketiga kalinya terbongkar.
"Dua kali aksinya itu berhasil dengan melakukan modus yang sama. Saat aksi selanjutnya, pelaku akhirnya ketangkap. Upahnya pelaku mulai dari Rp15-25 juta yang diterimanya," jelas Yessi.
Saat ini, polisi masih mengejar bandar sabu dari kasus tersebut. Dia menyebut, bos dari pelaku telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Akibat perbuatannya, DS dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider 112 ayat 2 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal 6 tahun penjara dan maksimal hukuman seumur hidup.
Baca juga:
Setahun Tak Masuk Kerja, PNS DKI yang Tertangkap Narkoba di Aceh Dipecat
Tersandung Kasus Narkoba, Begini Kondisi Terkini Reza Artamevia di Ruang Rehabilitasi
Paket Tak Bertuan Berisi Sabu Digantungkan di Pagar Lapas Kediri
Mau Jual 1 Kg Sabu Rp450 Juta, Polisi di Sumut Ditangkap
Empat Pengedar Sabu Jaringan Kaltim-Kaltara Dibekuk, Terancam Pidana Mati
Polres Bogor Tangkap 19 Pengedar Narkoba dalam Dua Pekan, 126 Gram Sabu Disita