Divaksinasi Covid-19, Pria Bertato di Palembang Mengaku Takut Jarum Suntik
Sebanyak 253 pedagang Pasar Cinde, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu (3/3). Mereka menjadi bagian sasaran vaksin pelayan publik tahap kedua.
Sebanyak 253 pedagang Pasar Cinde, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu (3/3). Mereka menjadi bagian sasaran vaksin pelayan publik tahap kedua.
Salah seorang pedagang yang mendapat jatah adalah Erik (27). Pria bertato itu mengaku memberanikan diri ikut divaksin meski takut jarum suntik.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Sebenarnya saya sangat takut jarum suntik, tapi jarum tato tidak sama sekali, karena jarumnya tidak sampai masuk terlalu dalam," ungkap Erik.
Ketakutan tersebut dapat dibendungnya dengan rasa percaya diri. Apalagi dia memiliki misi edukasi dan pembuktian kepada keluarganya bahwa vaksin Covid-19 tidak berbahaya dan demi kesehatan bersama.
"Saya ingin tunjukkan ke keluarga bahwa saya berani divaksin karena aman walaupun takut jarum suntik. Saya ingin keluarga dan orang tua saya mau juga divaksin," kata dia.
Erik mengaku mendaftar begitu mendapat kabar bakal ada vaksinasi bagi para pedagang. Dia ingin menjadi bagian dalam program pemerintah itu.
"Memang sudah saya tunggu sejak lama atau waktu ada vaksin diumumkan, mumpung ada kesempatan saya ikut," ujarnya.
Sementara itu, Operasional Pasar Cinde Palembang Hendra Wijaya mengungkapkan, jumlah pedagang divaksin mengalami lonjakan signifikan yang awalnya hanya 70 orang. Seiring sosialisasi dijalankan, pedagang berangsur mendaftar dan jumlahnya di atas 200 orang yang mayoritas berusia 40 tahun ke atas.
"Kami pahamkan bahwa vaksin ini aman dan memutus rantai klaster pasar. Kami apresiasi para pedagang antusias mengikuti vaksinasi," kata dia.
Baca juga:
Mabes TNI Siapkan 10 Ribu Vaksinator Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19
Ulama MUI Terima Vaksin Covid-19
Setahun Pandemi Covid-19, Begini Kabar Terbaru Pasien 01 di Indonesia
Arab Saudi Wajibkan Jemaah Haji Tahun Ini Sudah Divaksin Covid-19
Terima Vaksin Covid-19, Indro Warkop Ceritakan Pengalamannya Usai Vaksinasi
Kemenkes Sebut Varian Corona B117 Tidak Pengaruhi Efektivitas Vaksin