Djarot letakkan batu pertama pembangunan Pasar Blok A Fatmawati
Djarot juga meminta kepada PD Pasar Jaya untuk memperhatikan sanitasi, pembuangan limbah, penataan pedagang dan pengaturan hak kios yang akan dimiliki para pedagang agar tidak mudah berpindah tangan.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Blok A, Fatmawati, Jakarta Selatan. Pasar ini nantinya akan terintegrasi dengan hotel dan juga Mass Rapid Transit (MRT).
"Stasiun MRT inikan terhubung langsung dengan pasar Blok A Fatmawati terintegrasi dengan hotel," kata Djarot, di lokasi, Rabu (21/6).
Mantan Wali Kota Blitar ini juga meminta kepada PD Pasar Jaya untuk memperhatikan sanitasi, pembuangan limbah, penataan pedagang dan pengaturan hak kios yang akan dimiliki para pedagang agar tidak mudah berpindah tangan.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
"Tolong diatur sanitasinya, daerah resapannya di mana, pembuangan limbahnya di mana, ketiga penataan pedagang sehingga orang mau beli enak khusus. Para pedagang jangan dipindah tangankan dijual," ungkapnya.
Dengan adanya integrasi pasar ini, kata Djarot, kesan pasar menjadi berubah menjadi lebih baik. "Ke depan tidak identik dengan, kumuh, bau gerah, becek, tidak identik dengan kekumuhan," ujarnya.
Rencananya, Pasar Blok A Fatmawati akan dibangun setinggi 21 lantai dengan 2.140 unit kios. Tidak hanya pasar, di bangunan blok A Pasar Fatmawati akan diisi juga dengan 316 kamar hotel dengan lahan parkir yang mampu menampung 171 mobil.
Politisi PDIP itu berharap pasar ini bisa menjadi contoh pengintegrasian antara pasar tradisional dengan MRT. "Kita kasih contoh transportasi publik berintegrasi rel dengan pasar tradisional," pungkasnya.