Djarot soal peci: Yang populerkan Soekarno, saya dikenal juru kunci
Djarot soal peci: Yang populerkan Soekarno, saya dikenal juru kunci. Disinggung soal langkah Djarot memakai peci menjiplak pasangan Anies-Sandi, Djarot enggan menjawab secara gamblang. "Enggak tahu saya," singkatnya.
Aksi saling sindir antara Cagub nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat dan Cagub nomor urut 3 Sandiaga Uno terus berlanjut. Kini giliran Sandi yang mencibir Djarot soal penggunaan peci dalam foto di surat suara pilkada putaran kedua ini.
Menanggapi hal ini, Djarot terlihat santai. Menurutnya peci adalah simbol nasionalisme bangsa Indonesia yang dipopulerkan oleh Presiden RI pertama Soekarno.
"Ini adalah simbol dari nasionalisme. Inilah sebetulnya yang dipopulerkan Bung Karno (Soekarno). Makanya begitu kami (pergi) haji/umrah, begitu pake kopiah orang sana (Arab Saudi) pasti tahu, (menyebut) Indonesia Indonesia, Soekarno Soekarno," ungkap Djarot saat ditemui di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3).
"Ingat lho, saya itu dikenal dengan juru kuncinya makam Bu Karno di Blitar. Sepuluh tahun dan semua tahu. Dan Bung Karno yang mengpopulerkan pakai kopiah. Kalau orang Jawa Timur namanya kopiah, kalau di sini (Jakarta) bilangnya peci," imbuh Djarot.
Disinggung soal langkah Djarot memakai peci menjiplak pasangan Anies-Sandi, Djarot enggan menjawab secara gamblang. "Enggak tahu saya," singkatnya.
Diketahui sebelumnya, Cawagub nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, mengubah penampilannya di Pilkada DKI Jakarta putaran 2. Djarot yang sebelumnya tak menggunakan peci, kini memakainya. Padahal ciri khas peci sudah lebih dulu dipakai pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Saat dimintai tanggapannya, Sandiaga mengaku tak masalah. Setengah menyindir, Sandiaga mengatakan dengan penampilan baru itu, Djarot dinilainya mengakui bahwa peci ciri khas identitas Indonesia identitas Nusantara.
"Alhamdulillah pak Djarot terinspirasi, akhirnya mengakui bahwa peci itu adalah representasi nusantara kebangsaan kita semua foto dari pimpinan bangsa kitakan gunakan peci. Penggunaan peci itu sarannya Mas Didit, putra Pak Prabowo yang merupakan desainer internasional yang pusatnya di Paris," kata Sandiaga di sela kunjungannya di Cianjur, Jumat (24/3).
Sandiaga mengatakan, bersama Anies dirinya tak terganggu dengan penampilan baru Djarot. Dia tetap yakin, masyarakat akan memilih penampilan pasangan yang konsisten.
"Saya rasa masyarakat cerdas kok, mana yang baru pakai peci. Mana yang pecinya yang kelihatan yang memang memakai peci sebagai hal yang konsisten, mana yang ikut- ikutan kelihatannya," sambungnya.
Padahal dulu, kata dia, pemakaian peci pernah membuat mereka diprotes karena dianggap milik suatu agama.
"Kami dituduh seperti itu tapi kami tidak menanggapi. Dia bilang, Mas Anies dan Bang Sandi ini auranya keluar kalau pakai peci akhirnya kita coba pakai peci dan dia bilang ini adalah ciri bangsa nggak kepikir sama sekali malah dikaitkan ke SARA justru kami justru baca di sosmed belakangan bahwa itu kita dituduh seperti," kata Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Baca juga:
Saling sindir Sandiaga dan Djarot berlanjut, kali ini soal peci
Alasan PDIP kini Djarot berpeci: Karena sudah haji, Anies kan belum
Sebelum kampanye, Djarot Salat Jumat di Masjid Cut Meutia
Lokasi Salat Jumat dipindah, Djarot bantah adanya penolakan warga
Boy Sadikin ke kubu Ahok: Mereka pilih menang tak terhormat