Doa & Deklarasi Pilkada Damai, Forpimda Banyuwangi Ingatkan Protokol Kesehatan Covid
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung sepenuhnya deklarasi damai yang diinisiasi Polresta Banyuwangi ini. Anas berharap pilkada yang digelar tahun ini dapat berjalan dengan damai, aman, dan sehat.
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2020, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar doa bersama untuk mewujudkan pilkada damai, di Mapolresta Banyuwangi, Jumat (25/09/2020).
Acara dihadiri Bupati Banyuwangi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Banyuwangi, Ketua Badan Pengawas Pemilu serta pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada 2020 serta perwakilan dari partai politik pengusung.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin mengatakan, acara ini digelar untuk memanjatkan doa kepada yang Allah SWT agar gelaran pilkada di Banyuwangi berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
"Kita bersama-sama berdoa agar pemilihan kepala daerah di Banyuwangi berjalan dengan aman, damai dan lancar. Jangan sampai perbedaan pandangan memecah belah kita," kata Kombes Arman.
Dia menambahkan agar semua pihak sama-sama mengedepankan protokol kesehatan covid 19 selama pelaksanaan tahapan pilkada. Dirinya berharap tidak muncul kasus covid di Banyuwangi terkait pelaksanaan pilkada.
"Untuk itu, kita menyarankan kepada setiap paslon dan pendukungnya agar senantiasa menjaga pelaksanaan protokol covid selama pelaksanaan pilkada. Disiplin pada protokol kesehatan saat ini adalah kunci menahan penyebaran Covid-19," kata Kombes Arman.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pembacaan deklarasi damai, demokratis dan sehat pilkada 2020 oleh KPUD Banyuwangi. Terdapat lima point dalam deklarasi tersebut.
Pertama siap mematuhi dan mentaati serta melaksanakan seluruh tahapan pemilukada 2020, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19. Siap mengikuti pilkada secara jujur adil santun dan bermartabat.
Siap mematuhi aturan pilkada 2020 dengan jujur, siap saling bekerjasama untuk tidak mengangkat isu yang berbau SARA dan provokasi.
Forpimda Banyuwangi Gelar Doa dan Deklarasi Pilkada Damai ©2020 Merdeka.com
Siap bekerja sama dengan aparat polri dan tni untuk menjaga situasi kantibmas yang damai, serta dapat mengendalikan masa pendukung masing-masing agar mematuhi protokol kesehatan dan mendukung sepenuhnya tindak tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Siap mewujudkan pilkada tahun 2020 di Banyuwangi berjalan dengan aman, damai, demokrasi dan sehat.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung sepenuhnya deklarasi damai yang diinisiasi Polresta Banyuwangi ini. Anas berharap pilkada yang digelar tahun ini dapat berjalan dengan damai, aman, dan sehat.
"Semoga pilkada tahun ini dapat berjalan lancar, aman, damai dan berkualitas untuk kemajuan Banyuwangi dan masyarakatnya," kata Anas.
Anas berpesan agar dalam Pilkada ini untuk turut menjaga kerukunan masyarakat Banyuwangi. Jangan sampai hanya karena Pilkada yang hanya berlangsung 3 bulan, merusak kerukunan dan kedamaian Banyuwangi yang telah dirawat bertahun-tahun.
(mdk/hhw)