Dokter Helmi beli senjata api di toko online
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pelaku Helmi mendapatkan senjata api itu dari online.
Pelaku dan juga saksi peristiwa terbunuhnya dokter Letty Sultri sedang melakukan pra rekonstuksi di Klinik Azzahra Medical Center Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Letty tewas usai suaminya Ryan Helmi melepaskan tembakan ke bagian tubuh istrinya sebanyak enam kali.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pelaku Helmi mendapatkan senjata api itu dari online.
"Ya dari rekannya-rekannya dan lain-lain. Katanya ada online dan ada yang langsung. (Dari sesama dokter?) Nggak," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11).
Dari pemeriksaan sementara, pelaku Helmi sudah memegang senjata sejak Juni lalu.
"Itu sejak Juli sudah pegang senjata itu dan nggak ada izinnya," ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo menambahkan, Helmi mendapatkan senjata api itu dari orang yang tak dikenalnya.
"Katanya dari orang tak dikenal, dia dari perantara, perantaranya juga tak mengetahui, tau-tau ada orang menawarkan dia terima, dia langsung belikan. (Alasan beli senpi?) Untuk jaga diri katanya," kata Argo.