Dokter: Pasien Covid-19 Anak Boleh Didampingi Orangtua yang Diedukasi
Kasus penanganan pada anak juga tidak seagresif untuk penanganan pada orang dewasa.
Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut dan dapat menyerang di segala usia termasuk anak-anak. Meski kebanyakan anak yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan sakit parah seperti pada orang dewasa.
Secara umum, jumlah kasus pasien dewasa lebih banyak ketimbang pada anak dan pada negara episentrum seperti Cina, Italia, dan Amerika jumlah kasus infeksi pada anak berkisar satu sampai dua persen. Namun, Indonesia terbilang cukup tinggi dengan bisa mencapai angka 10 persen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
Dokter Spesialis Anak di RS Awal Bros Panam dan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, dr Citra Cesilia mengungkapkan Riau setidaknya memiliki 15 persen kasus infeksi Covid pada anak dari total yang terkonfirmasi Covid-19.
Melalui live di Instagram bersama dengan Merdeka, Sabtu(24/10), dia menyebutkan gejala pada anak mulai dari yang ringan seperti batuk, pilek, demam hingga gejala sedang seperti pneumonia dan sesak napas.
Kasus penanganan pada anak juga tidak seagresif untuk penanganan pada orang dewasa. Salah satunya dengan lebih selektif dalam memberikan antivirus yang digunakan untuk kasus kritis atau gejala pada anak, sedangkan untuk orang dewasa yang terkonfirmasi dengan gejala ringan sudah diberikan antivirus.
Untuk anak yang masih berada di bawah usia remaja, Citra mengatakan perlu pendampingan oleh orangtua. Hal ini berarti orangtua harus masuk ke dalam ruang isolasi, dengan catatan setelah mendapat edukasi yang baik dan menandatangani surat informed consent (persetujuan tindakan medis) serta pendamping yang tidak boleh diganti-ganti selama proses isolasi.
"Orangtua juga perlu diedukasi untuk siap dengan risiko penularan. Jika orangtua nantinya memiliki gejala selama di ruang isolasi atau 14 hari setelahnya, maka diharuskan untuk menjalani swab dan karantina mandiri 14 hari. Tidak semua rumah sakit akan menyediakan satu ruang untuk satu pasien, sehingga orangtua harus diberitahu juga risiko penularan yang lebih tinggi jika bergabung dengan pasien-pasien lain. Setelah menandatangani, pendamping juga tidak boleh diganti-ganti," tegas dia.
reporter magang: Febby Curie Kurniawan
Baca juga:
Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Buatan Oxford Memicu Respons Imun Relawan Tua dan Muda
Puluhan Warga Binaan dan Sejumlah Petugas Penjara di Sumut Terkonfirmasi Covid-19
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemprov Bakal Periksa Orang Keluar Masuk Riau
Bio Farma: 7,60 Persen Masyarakat Indonesia Tak Mau Divaksin Covid-19
Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat Menjadi 86,3 Persen