Dorong Keselamatan Pelayaran Danau Toba, Ditjen Hubdat Adakan Bimbingan Teknis
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Keselamatan Angkutan Sungai dan Danau Bagi Petugas Pelabuhan dan Operator Kapal di Danau Toba.
Sebagai tindak lanjut dari pengawasan dan pembenahan pemerintah terhadap keselamatan pelayaran di Danau Toba, Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Keselamatan Angkutan Sungai dan Danau Bagi Petugas Pelabuhan dan Operator Kapal di Danau Toba.
"Kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan di bidang Angkutan Sungai dan Danau (ASD) sekaligus membina dan melatih aparatur pemerintah yang ada di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) maupun di Dinas Perhubungan," ujar Renhard Ronald selaku Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Audit dan Inspeksi Keselamatan Direktorat Pembinaan Keselamatan saat membuka acara yang diadakan pada Jumat- Sabtu, 23-24 November 2018 di Hotel Parapat View, Kabupaten Simalungun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementan menyalurkan bantuan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Apa pesan penting yang disampaikan Jenderal Maruli Simanjuntak? Dalam kesempatan itu, ia sempat menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
"Pemerintah terus meningkatkan kinerja keselamatan ASD, salah satunya dengan memberikan bimbingan teknis terhadap sumber daya manusia baik petugas maupun operator kapal yang terlibat dalam upaya peningkatan keselamatan ASD, salah satunya dengan pemberian bimbingan teknis (bimtek) bagi petugas pelabuhan maupun operator kapal yang difokuskan pada tata cara peningkatan keselamatan pada ASD," tambah Renhard dalam pembukaan bimtek ini.
Adapun narasumber yang diundang dalam acara tersebut yaitu Bertha F Situmorang, Kornelius Barus dari Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Nagari Siahaan dari Direktorat Kepolisian Air dan Udara Polda Sumut, Handika Aziz dari SAR Medan, dan Anang Suhartono dari Distrik Navigasi kelas I Belawan.
Materi yang disampaikan oleh kelima narasumber tersebut antara lain mengenai:
1. Kelaikan Kapal dan Tata Cara Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar
2. Keamanan Perairan dan Penegakan Hukum di Perairan Danau Toba
3. Tata Cara Penanganan Tanggap Darurat dan Pemberian Pertolongan Pertama Bagi Korban Kecelakaan di Kapal dan Pelabuhan
4. Rampcheck dan Alat Keselamatan Kapal ASD
5. Alat Komunikasi di Kapal ASD dan Pelabuhan, Serta Tata Cara Penggunaan Alat Komunikasi Pada Kapal ASD dan Pelabuhan.
Renhard juga menjabarkan bahwa Kementerian Perhubungan ingin bimtek ini dapat memberikan pengetahuan yang relevan dalam pelaksanaan peningkatan keselamatan ASD, memberikan pemahaman tata cara dan teknis dalam peningkatan keselamatan ASD, serta melakukan praktek ke lapangan untuk meningkatkan keselamatan ASD.
Dalam Bimtek ini hadir juga sebanyak 25 peserta dari perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Perhubungan Kota/ Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, serta Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara. Persyaratan untuk hadir sebagai peserta bimtek ini yaitu merupakan pegawai yang saat ini sedang bertugas atau akan ditugaskan sebagai pengawas pelabuhan dan kapal di perairan Danau Toba.
(mdk/hhw)