Dosen Pelaku Pencabulan Remaja di Toilet Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Dipecat
Dosen berinisial FBS (38) yang diduga mencabuli remaja di toilet Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, ternyata merupakan salah satu pengajar di Universitas Katolik (Unika) Weetabula, di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Pihak kampus akan memecatnya jika terbukti bersalah melakukan perbuatan itu.
Dosen berinisial FBS (38) yang diduga mencabuli remaja di toilet Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, ternyata merupakan salah satu pengajar di Universitas Katolik (Unika) Weetabula, di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Pihak kampus akan memecatnya jika terbukti bersalah melakukan perbuatan itu.
Rektor Universitas Katolik (Unika) Weetebula Wilhelmus Yape Kii mengakui FBS merupakan dosen di universitas yang dia pimpin. "Kita kaget dengan kasus tersebut. Tapi saya mengakui kalau dia itu dosen yang mengajar di kampus Unika Weetebula," jelasnya, Selasa (10/1).
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Wilhelmus mengatakan, selama ini belum pernah ada laporan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan FBS terhadap mahasiswa, maupun lingkungan sekitar. Pria yang telah memiliki istri dan tiga orang anak itu hendak melanjutkan studi di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ponsel Tak Aktif Lagi
Sesuai aturan yang berlaku dan kode etik dosen, FBS terancam dipecat dari statusnya sebagai dosen. Seorang pendidik tidak boleh melakukan hal yang tidak senonoh.
"Namun ini kan masih praduga tak bersalah yang harus dibuktikan di pengadilan, tapi kalau dilihat dari aturan dan kode etik dosen sudah jelas kena pecat. Kita juga upayakan untuk melakukan pendampingan hukum tapi kita lihat saja perkembangannya," ungkap Wilhelmus.
Ia menyesalkan perbuatan FBS. Bahkan pihaknya sudah mengupayakan untuk menelepon untuk menanyakan kondisinya, namun nomor teleponnya tidak aktif.
"Ini pelajaran berharga bagi kami sehingga kejadian semacam itu tidak lagi terulang lagi. Tadi saya telepon ulang-ulang tapi tidak aktif, kemungkinan sudah ditahan polisi," tambahnya.
"Saya sudah mengimbau kepada semua dosen maupun mahasiswa, agar tidak lagi melakukan hal sebagaimana dilakukan oleh FBS karena tidak baik untuk dicontoh," tutupnya.
(mdk/yan)