DPO Tersisa 3 Orang, Polisi Imbau Anggota MIT Segera Menyerahkan Diri
Ahmad Gazali tewas dalam penangkapan tersebut. Sehingga DPO MIT Poso hanya tinggal tiga orang.
Satgas Operasi Madago Raya menangkap DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah bernama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. Penangkapan dilakukan pada Selasa (4/1) kemarin pukul 10.30 Wita di Desa Golago, Parigi Selatan, Sulteng.
Ahmad Gazali tewas dalam penangkapan tersebut. Sehingga DPO MIT Poso hanya tinggal tiga orang. Oleh karena itu, petugas masih melakukan pengejaran terhadap tiga terduga teroris lainnya yang masih belum tertangkap.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
"Kita akan lakukan pengejaran terhadap tiga DPO lagi. Kita akan lakukan pengejaran dan penangkapan," kata Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan, Rabu (5/1).
Baca juga:
Polri: Penangkapan Terduga Teroris Tak Terkait Hari-hari Tertentu
2 Terduga Teroris Ditangkap di Kalsel, Polisi Harap Situasi Akhir Tahun Bisa Kondusif
Terduga Teroris di Kalsel Kerap Lakukan Kajian Online hingga Rencana Latihan Militer
Meski 3 DPO itu bakal diburu, dia mengimbau anggota MIT tersisa segera menyerahkan diri kepada petugas. Apalagi pimpinan mereka, Ali Kalora sudah tewas beberapa waktu lalu.
"Tetap kita mengimbau, saya mengimbau selaku penanggungjawab Madago Raya ini, kalau bisa menyerahkan diri kenapa tidak. Kalau tidak menyerahkan diri, kami akan kejar terus," tegasnya.
Satu DPO Tewas
Sebelumnya, Satgas Operasi Madago Raya menangkap seorang DPO atas nama Ahmad Panjang alias Basir. Pria yang berasal dari Poso ini ditangkap karena diduga merupakan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Ya betul, pelaku atas nama AP asal Poso," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (4/1).
Dalam penangkapan itu, Ahmad Panjang meninggal dunia usai ditembak petugas. Namun, terkait dengan barang bukti yang diamankan itu dirinya meminta untuk bersabar.
"Ya betul (meninggal). Nanti nunggu dari Kapolda dulu, termasuk barang bukti yang berhasil diamankan," ujarnya.
(mdk/ray)