DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor
Beredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa meminta pemerintah memberi pehatian ekstra pada peternak sapi perah lokal. Hal tersebut disampaikan Saan menanggapi peternak di Pasuruan, Jawa Timur, yang membuang ratutas liter susu sapi perah karena tidak mampu bersaing dengan susu impor.
"Kita berharap ya petani-petani atau peternak-peternak lokal yang terkait dengan terutama peternak sapi untuk susu, itu juga tetap mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah," kata Saan di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (9/11).
- VIDEO: DPR Semprot Menteri Maruarar, Protes Keras Aksi Viral Gebrak Meja di Rapat Kementerian
- VIDEO: Anggota DPR Komisi VI Protes ke Bahlil soal Pembangunan Pabrik Pupuk: Pakai Otak Dikit
- VIDEO: Keras! Anggota DPR Protes ke Bahlil soal Pembangunan Pabrik Pupuk: Pakai Otak Dikit
- VIDEO: Emosi Meledak Warga Parung Panjang Curhat ke DPR Protes Jalan Rusak
Menurut Saan, pemerintah harus bisa menjamin proteksi peternak sapi perah lokal, agar tidak kalah bersaing dengan susu impor.Jika memungkinkan, dia menyebut pemerintah bisa memprioritaskan pasokan susu lokal untuk memenuhi kebutuhan nasional.
"Jadi jangan sampai peternak-peternak kita itu susunya nggak laku, bahkan tidak bisa bersaing dengan yang impor. Jadi proteksi terhadap para peternak lokal itu menjadi penting," ujar Saan.
"Nanti sisanya kekurangan dari lokalnya berapa, baru nanti impornya berapa," tambah dia.
Sebelumnya beredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.
Video tersebut juga bertuliskan ‘pabrik pengolah lebih pilih impor, peternak sapi buang 500 ribu liter susu segar’.