DPR curiga 5 WN China diciduk di Lanud Halim orang intelijen
DPR juga menuding kasus ini akibat pemerintah terlalu menyepelekan kebijakan bebas visa.
Lima warga negara China ditangkap petugas Pertahanan Pangkalan (Hanlan) saat melakukan pengeboran di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma. Penangkapan itu terkait pengeboran proyek kereta cepat dilakukan mereka. Ada dugaan kelimanya merupakan mata-mata China.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon. Dia melihat bahwa wilayah Lanud Halim Perdanakusuma merupakan objek vital negara bersifat strategis. Sehingga tidak menutup kemungkinan lima warga China itu merupakan bagian dari operasi intelijen.
"Bukan tidak mungkin ketika kita penetrasi, kan dimulai dari operasi-operasi intelijen tertutup dulu. Coba lihat, di daerah yang sebenarnya radius strategis yang berbahaya, A1 ini," kata Effendi di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (27/4).
Politisi asal PDIP itu juga menuding kasus ini akibat pemerintah terlalu menyepelekan kebijakan bebas visa. Sebab, alih-alih mendatangkan devisa, kebijakan itu justru bakal buat masalah.
"Ini gara gara bebas visa. Jadi tolong lah pemerintah jangan kebablasan untuk kebijakan bebas visa itu. Yang alih-alih mendapatkan devisa, akhirnya negeri kita bobol begitu. Bayangkan, ini di lanud," tegasnya.
Effendi mengaku, saat rapat gabungan dengan pemerintah, kebijakan bebas visa kunjungan bagi WNA sebenarnya sudah diminta segera dicabut. Sebab, dia melihat kebijakan ini merupakan salah satu bentuk keteledoran pemerintah. Apalagi pemerintah tidak memperhatikan bentuk ancaman dari pihak luar kepada bangsa Indonesia.
"Maka saya meminta dan mengingatkan kembali kepada pemerintah, jangan lah teledor begini. Itu baru yang ketahuan, bayangkan. Kita negeri ini sok pede seolah-olah nggak ada ancaman bagi bangsa ini. Luar biasa deh kita," pungkasnya.
Baca juga:
Ini kronologi TNI AU tangkap 5 buruh China di Lanud Halim
Ngebor tak izin, 5 WN China buruh proyek kereta cepat diciduk TNI AU
TNI AU pastikan 5 buruh yang terobos Halim pekerja ilegal
Saat ngebor di Halim, 5 WN China pakai seragam tentara
5 WN China pekerja kereta cepat ditangkap, ini kata Menteri BUMN
WNA ditangkap saat ngebor proyek kereta cepat terancam dideportasi
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Apa fasilitas yang ditawarkan oleh kereta cepat Jakarta-Bandung di kelas VIP? Kelas ini terdiri dari 18 kursi dalam 1 gerbong kereta. Selain itu, kelas VIP memiliki pengaturan tempat duduk 1-2. Interior kategori kelas VIP dibuat khusus dari faux leather dengan motif bordir. Kelas ini memiliki fasilitas berupa WiFi, USB charger, display informasi perjalanan, dan bagasi penyimpanan barang.
-
Kenapa Depo Tegalluar dipilih sebagai lokasi Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Lokasi Tegalluar dipilih untuk depo dan stasiun KCJB ini karena memiliki konektivitas yang dekat dengan Kota Bandung.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.