DPR lantik 9 anggota PAW karena maju di Pilkada 2017
Sembilan anggota DPR PAW ini berasal dari 3 fraksi partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat paripurna sekaligus membuka masa persidangan III tahun sidang 2016-2017. Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon ini dihadiri oleh 377 anggota dari seluruh fraksi.
Salah satu agenda rapat adalah pelantikan sembilan anggota DPR Pergantian Antar Waktu (PAW). Sembilan anggota DPR PAW ini berasal dari 3 fraksi partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
Dari fraksi PAN, Bara Khrisna Hasibuan menggantikan Yati Soepredjo Mokoagow. Kemudian, dari ada 4 kader Partai Golkar yang diganti, yaitu Ibnu Munzir menggantikan Enny Anggraeny Anwar, TB Ace Hasan Syadzily menggantikan Andika Hazrumy, Bambang Heri Purnama menggantikan Indro Hananto, Wasista Bambang Utoyo menggantikan Dodi Reza Alex Noerdin.
Sementara, Partai Demokrat mengganti 4 kadernya di DPR. Di antaranya, Hartanto Edhie Wibowo menggantikan Wahidin Halim, Anita Jacobah Gah menggantikan Jefirstson R. Riwu Kore, Ihwan Datu Adam menggantikan Adji Farida Padmoserta Muhammad Afzal Mahfuz menggantikan Salim S. Mengga.
Fadli Zon meminta persetujuan kepada 377 anggota DPR yang hadir terkait pelantikan 9 anggota PAW.
"Sesuai tatib, petugas PAW. Apakah dapat kita lakukan pelantikan anggota DPR RI?," kata Fadli di ruang sidang paripurna, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).
"Setuju," jawab serentak seluruh anggota DPR yang hadir.
Setelah disepakati, proses pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Sebagai informasi, sebagian besar anggota DPR yang digantikan karena akan diusung menjadi calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2017 mendatang. Sebut saja, Yati Soepredjo dari Fraksi PAN digantikan karena akan diusung sebagai calon bupati untuk Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Dari Fraksi Golkar, Enny Anggraeny Anwar mundur dari anggota DPR lantaran maju sebagai calon gubernur untuk Provinsi Sulawesi Barat. Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga duduk di parlemen menggantikan Andika Hazrumy yang maju sebagai calon wakil gubernur Provinsi Banten.
Demikian pula dengan Bambang Heri Purnama menggantikan Indro Hananto. Sementara Wasista Bambang Utoyo menggantikan Dodi Reza Alex Nurdin yang maju sebagai Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan.
Empat orang dari Fraksi Demokrat yaitu, Hartanto Edhie Wibowo menggantikan Wahidin Halim yang maju dalam Pilgub Banten bersama Andika Hazrumy. Terakhir Muhammad Afzal Mahfuz menggantikan Salim S Mangga yang maju sebagai Gubernur Sulawesi Barat.