DPR: Pemda DKI Tidak Siap Antisipasi Membludaknya Pasar Tanah Abang
Menuru Rahmad, peristiwa membeludaknya pengunjung pasar Tanah Abang bertolak belakang dengan langkah pemerintah mengendalikan virus Covid-19.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengkritik pemerintah provinsi DKI Jakarta kurang mengantisipasi membludaknya pasar Tanah Abang. Pemprov dinilai gagal antisipasi karena tidak ada penyekatan dan tidak ada penutupan pintu masuk transportasi.
"Aparat pemerintah di daerah tidak siap terhadap antisipasi gejolak membludaknya Pasar Tanah Abang. Ketidaksiapan ini terlihat dari tidak adanya penyekatan, tidak ada penutupan pintu-pintu masuk transportasi menuju ke Tanah Abang. Semua dilakukan setalah adanya kerumunan yang banyak di area Pasar Tanah Abang," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (3/5).
-
Kapan penjualan di Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat salat Jumat berlangsung? Sementara, aktivitas perdagangan pun terhenti sejenak selama ibadah salat Jumat berlangsung.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Kapan Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang? Baru-baru ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
Menuru Rahmad, peristiwa membeludaknya pengunjung pasar Tanah Abang bertolak belakang dengan langkah pemerintah mengendalikan virus Covid-19. Namun justru pemerintah provinsi DKI gagal antisipasi penyebaran Covid-19 dengan terjadinya penumpukan di pasar Tanah Abang. Potensi menjadi klaster pun muncul.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Rahmad, semestinya bisa mengantisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat menjelang lebaran.
"Semestinya bisa dikonsolidasikan, dipersiapkan dengan baik menyikapi lonjakan pengunjung ke pasar Tanah Abang," kata politikus PDIP ini.
Dia mendorong agar gubernur, satgas dan aparat keamanan mencegah terjadi penumpukan sama. "Kita harus segera konsolidasi, gubernur, Satgas daerah dan aparat keamanan TNI Polri untuk mengkanalisasi, supaya segera diurai, sehingga tidak sampai terjadi penumpukan pengunjung lagi, apalagi jika sampai sore hari," kata dia.
Rahmad mendorong perlu segera dilakukan penanganan di Tanah Abang semestinya bisa dikanalisasi dan diantisipasi. Pemerintah daerah itu bisa mengantisipasi sedini mungkin dan berkoordinasi atau minta bantuan pada aparat kepolisian.
"Saya kira kejadian di Pasar Tanah Abang sangat disayangkan. Mestinya pintu-pintu masuk menuju pasar Tanah Abang bisa direlokasi dialihkan untuk sementara tidak masuk dulu ke pasar Tanah Abang karena memang situasi tidak memungkinkan," kata Rahmad.
Rahmad mengingatkan, hendaknya kita bisa belajar seperti yang terjadi di India saat ini. Negara tersebut sedang dihantam pandemi Covid-19 karena banyak kerumunan masyarakatnya di beberapa tempat.
"Jangan sampai kerumunan itu terjadi lagi. Ingat, yang paling efektif itu adalah menetapkan prokes. Kita juga himbau warga masyarakat jangan paksakan untuk ke pasar Tanah Abang, atau pasar lain yang sangat ramai," katanya.
Baca juga:
Pengelola soal Pengunjung Tanah Abang Membludak: Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan
Satgas Sebut Kerumunan di Pasar Tanah Abang Bisa Timbulkan Klaster Baru Covid-19
Pengunjung Pasar Tanah Abang Kembali Normal
Kereta Tak Berhenti di Tanah Abang, Pemprov DKI Sediakan TransJakarta Gratis
DPRD DKI Soal Pasar Tanah Abang Membludak: Kalau Dibiarkan Bisa Seperti India