DPR Perketat Pengamanan Pasca Teror di Mabes Polri
Kompleks Parlemen termasuk objek vital sehingga sudah sepatutnya dilakukan peningkatan pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan pihaknya akan memperketat pengamanan di wilayah Kompleks Parlemen pasca-aksi teror yang terjadi di Mabes Polri pada Rabu (31/3).
Menurut dia, Kompleks Parlemen termasuk objek vital sehingga sudah sepatutnya dilakukan peningkatan pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri dalam melakukan patroli siber selama Pilkada? Langkah antisipasi Polri ini pun lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
"Tentu kami akan memperketat pengamanan di Kompleks Parlemen. Semua kendaraan yang masuk Kompleks Parlemen akan diperiksa secara ketat," kata Indra kepada Antara di Jakarta dilansir Antara, Kamis (1/4).
Dia mengatakan, personel keamanan Pengamanan Dalam (Pamdal) di Kompleks Parlemen akan ditambah jumlahnya sebagai bentuk antisipasi aksi teror dengan didukung dari aparat Kepolisian.
Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam peningkatan keamanan di Kompleks Parlemen sehingga koordinasi pengamanan bisa berjalan dengan baik.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Kepolisian. Di DPR juga ada Kepolisian untuk pengamanan objek vital yang sifatnya permanen," ujarnya.
Seperti diketahui, satu perempuan terduga teroris ditembak polisi karena diduga ingin menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3). Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, ada enam peluru diduga dari senapan air gun yang digunakan pelaku.
"Menembak enam kali, dua kali kepada anggota yang ada di dalam pos. Dua kali yang ada di luar dan (sisanya) menembak lagi kepada anggota yang ada di belakangnya," kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Rabu 31 Maret 2021.
ZA terkonfirmasi sebagai sosok di balik orang yang terlibat baku tembak dengan polisi di Kompleks Mabes Polri. Menurut Listyo, dari identifikasi sidik jari dan wajah pun menunjukkan kebenaran identitas pelaku teror di Mabes Polri tersebut sama dengan yang beredar di media sosial.
"Yang bersangkutan adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS. Ini dibuktikan dari postingan yang bersangkutan di sosial media," ujar Listyo.
Penelusuran lebih lanjut, ZA merupakan mahasiswa semester 5 yang berstatus drop out. Lewat akun Instagramnya juga ditemukan unggahan bernada ISIS.
Baca juga:
Teror di Mabes Polri, Jokowi Minta Kapolri-Panglima TNI Tingkatkan Kewaspadaan
Penyerangan Mabes Polri, Jokowi Minta Masyarakat Tenang dan Waspada
DPR: Memutus Sel Terorisme Bukan Hanya Beban Polri, TNI & BNPT Tapi Juga Masyarakat
Penyerang Mabes Polri Sudah Dimakamkan di TPU Pondok Rangon Dini Hari Tadi
Pagi Ini, Mabes Polri Masih Dijaga Ketat Usai Ada Penyerangan