DPR Setuju Anggaran Renovasi Gedung Kejagung Rp350 Miliar
"Tambahan belanja sebesar Rp350 miliar. Pagu APBN tahun 2021 disetujui menjadi Rp9,593 triliun,"
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui penambahan anggaran Kejaksaan Agung sebesar Rp 350 miliar untuk pembangunan kembali gedung utama yang terbakar pada 22 Agustus 2020.
"Tambahan belanja sebesar Rp350 miliar. Pagu APBN tahun 2021 disetujui menjadi Rp9,593 triliun," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir dalam rapat kerja dengan Kejaksaan Agung, Polri, dan KPK di DPR, Senin (21/9).
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Dimana DPR mengapresiasi kinerja Kejagung? Hal itu disampaikannya dalam rangka penganugerahan Adhyaksa Awards 2024 yang dihadiri Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin serta Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat (5/7) malam.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
Kejaksaan Agung RI sebelumnya mengusulkan anggaran tambahan Rp400 miliar untuk APBN Tahun 2021. Usulan pembangunan kembali fisik konstruksi gedung utama yang terbakar dalam rapat kerja dengan Komisi III pada 14 September 2020 lalu.
"Alhamdulillah telah dikabulkannya dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas penambahan ini," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin merespons penambahan anggaran tersebut.
Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan pembangunan gedung utama Kejaksaan Agung RI itu mendesak karena tempat bekerja Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung mengalami rusak berat.
Dia menjelaskan, anggaran Rp350 miliar itu hanya untuk bangunan fisik yang terbakar. Kementerian PUPR masih melakukan inspeksi apakah gedung tersebut masih layak digunakan atau tidak. Anggaran yang diperlukan untuk membangun kembali gedung tersebut masih belum pasti karena masih tahap inspeksi.
"Itu masih menunggu pengembangan dari kementerian PU itu belum termasuk interior, Rp350 miliar itu adalah sarana untuk fisik dan itu juga belum pasti karena Kementerian PU belum dapat menghitungnya," kata Burhanuddin.
(mdk/ray)