DPRD Minta Pemkab Garut Jamin Kebutuhan 11 Korban Pemerkosaan Guru Pesantren
Sebelas di antara 12 korban perkosaan yang dilakukan HW, guru pesantren di Bandung merupakan warga Kabupaten Garut. Wakil Ketua DPRD Garut Rd M Romli meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memenuhi kebutuhan para korban.
Sebelas di antara 12 korban perkosaan yang dilakukan HW, guru pesantren di Bandung merupakan warga Kabupaten Garut. Wakil Ketua DPRD Garut Rd M Romli meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memenuhi kebutuhan para korban.
"Sudah seharusnya Pemkab Garut melalui dinas terkait bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban. Jadi tidak hanya dilakukan pendampingan, baik secara psikologis maupun saat menjalani persidangan," ujarnya, Kamis (9/12).
-
Kenapa keluarga korban meminta pelaku dipenjarakan? “Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,”
-
Kenapa orang tua rela berkorban demi anak? Dalam setiap langkah yang orang tua ambil, baik itu dalam mencari nafkah, memberikan pendidikan, atau memberikan dukungan emosional, orang tua selalu berfokus pada kepentingan di atas diri mereka sendiri.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku melakukan aksinya tersebut saat kondisi rumah korban dalam keadaan sepi."Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan," kata Tri.
Romli mendesak Pemkab Garut bertindak karena pihaknya menerima informasi korban sulit untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang dilahirkannya. Kondisi itu terjadi karena korban termasuk keluarga yang tidak mampu.
Menurutnya pemerintah melalui dinas terkait harus turun ke lokasi untuk melihat kondisi korban dan keluarganya secara langsung. "Dicek juga apa yang dibutuhkan oleh 11 korban ini, lalu penuhi kebutuhan mereka. Jangan sampai kekurangan itu menambah beban para korban," ungkapnya.
Pendidikan Korban Tak Boleh Terbengkalai
Tidak hanya kebutuhan sehari-harinya, pemerintah harus menjamin kesehatan para korban dan anak-anak yang sedang dikandung dan yang sudah dilahirkan. Ia tidak ingin mendengar kejadian korban tidak teperhatikan dari sisi kesehatan.
"Jadi kesehatan psikisnya terus dilakukan, kesehatan fisiknya juga terus dipantau. Dalam kondisi trauma, ada kemungkinan kondisi fisiknya juga menjadi bermasalah. Jadi tidak salah kemudian dari Dinas Kesehatan melalui puskesmas terdekat, melalui para bidan yang dekat dengan rumah-rumah korban memantau kondisi perkembangan ibu dan anak-anak korban," jelasnya.
Yang tidak kalah penting, dijelaskan Romli, pemerintah pun harus memenuhi hak pendidikan anak yang menjadi korban. "Kami tidak berharap dengan kejadian tersebut pendidikan yang seharusnya didapatkan malah terbengkalai," pungkasnya.
(mdk/yan)