Dradjad Wibowo: Polisi akan menyesal panggil Pak Amien Rais
Dradjad menilai, ada ketidakadilan dalam penggunaan Pasal 14 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946. Dia heran, mengapa pasal itu tidak digunakan untuk menjerat Menteri Perdagangan (Mendag) Enggar Tiasto Lukita dan Kepala Bulog Budi Waseso yang sempat berseteru dan ia anggap membuat kegaduhan.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, Polri akan menyesal memanggil Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Sebab, dia menilai, pasal yang digunakan untuk memanggil Amien sebagai saksi di kasus dugaan penyebaran berita hoaks penganiayaan Aktivis Ratna Sarumpaet (RS) ini kurang kuat.
"Besok Pak Amien akan hadir ke Polda. Saya yakin Polda akan menyesal telah memanggil Pak Amien dengan tidak profesional. Jangan salahkan Pak Amien lho Pak Polisi," kata Dradjad saat dihubungi, Selasa (9/10).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Prince Mateen dan Anisha Rosna menyapa rakyat? Mereka lalu naik mobil dan menyapa para rakyat yang sudah menunggu untuk melihat sang pangeran dan istrinya yang cantik dan jelita.
-
Apa peran Desi Ratnasari di PAN? Desi Ratnasari Pelantun 'Tenda Biru' ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari PAN selama dua periode sejak 1 Oktober 2014.
-
Siapa yang hadir dalam peluncuran RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
-
Siapa yang ikut merayakan lamaran Ranty dan Rayn? Sahabatnya, Hana Saraswati, ikut merayakan kebahagiaan ini, dan Ranty terus tersenyum sumringah.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
Dradjad menilai, ada ketidakadilan dalam penggunaan Pasal 14 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946. Dia heran, mengapa pasal itu tidak digunakan untuk menjerat Menteri Perdagangan (Mendag) Enggar Tiasto Lukita dan Kepala Bulog Budi Waseso yang sempat berseteru dan ia anggap membuat kegaduhan.
"Apa yang membuat kasus hoaks Ratna bisa didefinisikan sebagai 'keonaran di kalangan rakyat', sementara ribut-ribut beras tidak? Beras itu hajat hidup rakyat banyak lho. Apa itu tidak lebih penting? Soal 'pemberitahuan bohong', silakan dicek sendiri, apakah ada kebohongan dalam masalah beras ini?" ungkapnya.
Menurutnya, tersebarnya foto dengan wajah lebam Ratna bukan dilakukan oleh Mantan Ketua MPR itu. Kata dia, foto tersebut sudah beredar di media sosial sebelum Ratna bertemu Amien atau Prabowo Subianto.
"Logikanya apa untuk menjadikan pak Amien sebagai saksi? Foto wajah lebam dan narasi penganiayaan itu sudah beredar luas di media sosial dan media online jauh sebelum RS menemui mas Bowo, pak Amien dan lain-lain. Jauh sebelum beliau-beliau konferensi pers," ujarnya.
"Ya carilah orang yang tahu tentang awal tersebarnya foto dan narasi tersebut. Bukan Pak Amien dkk yang sebenarnya juga korban kebohongan RS dan tahunya tergolong paling akhir," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menuturkan bakal membuka kasus korupsi yang sudah lama mengendap di KPK. Namun, dia tak menyebutkan apa kasus yang sesungguhnya dimaksud.
Hal itu akan disampaikan Amien Rais saat menghadiri sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Pemanggilan kedua dijadwalkan pada Rabu 10 Oktober 2018.
"Saya akan datang di Polda setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang insyaAllah akan menarik perhatian," ujar Amien di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Baca juga:
Said Iqbal diperiksa terkait foto wajah babak belur dikirimkan Ratna Sarumpaet
Selain Said Iqbal, polisi periksa dokter bedah Bina Estetika terkait hoaks Ratna
Demokrat tuding ada kepentingan penguasa kasus hoaks Ratna Sarumpaet cepat terungkap
Jaga Ratna tetap sehat, makanan yang dikirim keluarga akan diperiksa dokter
Timses Jokowi beri saran ke Amien Rais: Kalau tidak salah, tidak perlu berlebihan
Said Iqbal penuhi panggilan Polda Metro terkait hoaks Ratna Sarumpaet
Kejati DKI terima surat pemberitahuan penyidikan kasus hoaks Ratna Sarumpaet