Dua Bonek perampas motor di Stadion Agung Bantul dibekuk polisi
Dua Bonek perampas motor di Stadion Agung Bantul dibekuk polisi. Kasus perampasan sepeda motor oleh kedua pelaku, sebelumnya telah diinformasikan melalui pesan berantai. Sehingga saat melintas di Solo, polisi yang curiga segera menangkapnya. Di dalam jok, ditemukan STNK atas nama Siti Faikoh.
Jajaran Satreskrim Polresta Surakarta mengamankan dua orang remaja anggota Bonek yang membawa kabur sepeda motor Honda Vario, Minggu (3/6) malam. Kedua pendukung kesebelasan Persebaya berinisial IAW (16) dan DS,(18) tersebut diduga merampas sepeda motor tersebut di sekitar Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta saat terjadi kerusuhan sepak bola Liga 1.
Informasi dihimpun dari kepolisian menyebutkan, kedua pelaku ditangkap di Jalan Ki Mangunsarkoro, Banjarsari. Saat itu polisi sedang melakukan pengamanan kepulangan suporter Bonek dari Yogyakarta ke Surabaya melalui Solo. Bersamaan dengan itu, pelaku yang mengedarai sepeda motor bernomor polisi AD 6084 tersebut melintas.
-
Apa itu "Boneka Koptik"? Jenis baru boneka muncul dalam catatan arkeologi selama periode Islam Awal pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Boneka ini terbuat dari tulang. Fungsi dan penggunaan boneka ini, yang sering disebut sebagai "boneka Koptik," masih menjadi topik perdebatan.
-
Mengapa "Boneka Koptik" menghilang? Namun, pada akhir abad kesebelas, patung-patung ini tiba-tiba menghilang, mungkin karena pembatasan yang diberlakukan sesuai dengan hukum Islam.
-
Siapa yang menciptakan "Boneka Koptik"? Setelah penaklukan oleh Muslim di negara ini, pengrajin-pengrajin diundang untuk membangun dan menghias istana-istana.
-
Apa itu Bon Kontan? Sembari menunggu dikeluarkannya alat tukar rupiah, maka pada saat itu diterbitkan Bon Kontan bernilai 100 dan 250 sebagai alat tukar.
-
Kapan Bon Kontan dicetak? Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Bon Kontan ini diproduksi pada tahun 1949.
-
Bagaimana "Boneka Koptik" dibuat? Selain karya seni monumental yang dipajang di istana-istana ini, para pengrajin juga memperkenalkan atau membuat patung-patung ini, dan memproduksinya dalam jumlah besar seiring dengan meningkatnya popularitas patung-patung ini di semua lapisan masyarakat.
Kasus perampasan sepeda motor oleh kedua pelaku, sebelumnya telah diinformasikan melalui pesan berantai. Sehingga saat melintas di Solo, polisi yang curiga segera menangkapnya. Di dalam jok, ditemukan STNK atas nama Siti Faikoh.
"Penangkapan ini bermula dari adanya informasi dari media sosial jajaran. Disebutkan ada dua orang Bonek yang menguasai kendaraan Vario dan melintas di Solo," ujar pelaksana harian Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Sutoyo.
Kepada petugas, kedua tersangka tidak mengakui perbuatannya. Mereka tidak merampas, tapi menguasai hasil rampasan orang lain. Sutoyo mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Bantul untuk penanganan kasus tersebut.
"Untuk penanganan selanjutnya, kedua tersangka kami serahkan ke Polres Bantul, karena lokasi kejadian ada di sana," pungkas dia.
Baca juga:
Wajahnya viral di medsos, dua pencuri kabel Telkom di Samarinda ditangkap
Jelang Lebaran, polisi antisipasi pencurian rumah kosong ditinggal mudik
Polisi tembak pencuri komponen alat berat di Rokan Hulu
Underpass Mampang berlubang, penutup gorong-gorong diduga dicuri
Maling HP perkosa PRT yang memergokinya sedang beraksi
Sakit hati dipecat, dua pria curi mobil mantan majikan
Pelaku pencurian disertai pemerkosaan di Pasar Minggu ternyata residivis