Dua Jemaah Itikaf Asal Bangladesh di Pandeglang Positif Covid-19
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Akhmad Sulaeman mengungkapkan bahwa ada dua WNA asal Bangladesh hasil uji Rapid Test-nya reaktif. Sebelum ke Majasari, kelima warga Bangladesh tersebut terlebih dahulu singgah di Kecamatan Menes dan sempat melakukan aktivitas.
Petugas kesehatan Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, melakukan Rapid Rest terhadap lima jemaah syiar dan Itikaf, yang merupakan warga Bangladesh. Dari hasil pengecekan Rapid Test menunjukkan dua orang di antaranya reaktif Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Akhmad Sulaeman mengungkapkan bahwa ada dua WNA asal Bangladesh hasil uji Rapid Test-nya reaktif. Sebelum ke Majasari, kelima warga Bangladesh tersebut terlebih dahulu singgah di Kecamatan Menes dan sempat melakukan aktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
"Sebenarnya jemaah tabligh ini awalnya terdeteksi di Menes, mereka sempat beberapa kali mengadakan kegiatan di mesjid di sekitar Menes lalu kami koordinasi dengan tim gugus yang ada di Kecamatan Menes bahwa 10 April 2020 telah dilakukan pengecekan dipimpin oleh Danramil Menes, Babinsa dan Camat Menes," kata Sulaeman, Selasa (14/4).
Sulaeman mengatakan, setelah beraktivitas di Kecamatan Menes, pada 11 April 2020 kelima warga Bangladesh ini pindah ke Kecamatan Majasari. "Tanggal 11 April kemarin jemaah ini pindah ke Majasari, berarti sudah hampir seminggu di Pandeglang ini. Setelah itu dilakukan uji rapid test dan hasilnya memang terbukti positif/reaktif rapid test," katanya.
Suleman menjelaskan karena hasil Rapid testnya reaktif, pemeriksaan dan penanganannya akan dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes Pandeglang). "Langkah selanjutnya akan kami lakukan pemeriksaan lanjutan apakah mereka kondisinya bebas dari Covid-19," katanya.
Baca juga:
Polri akan Kerahkan Personel Bantu Geliat Pariwisata Usai Covid-19 Berakhir
Mengapa Orang yang Menjalani Lockdown Gampang Lelah?
Satgas Lawan Covid-19 Pasok Ribuan APD ke RSD Wisma Atlet Kemayoran
Hotel di Kawasan Arteri Pondok Indah Nyalakan Lampu Kamar Berbentuk Hati
5 Fakta Mengejutkan di Balik Gelombang PHK Imbas Corona di Indonesia
PKS sebut Koruptor Anggaran Penanggulangan Covid-19 Patut Dihukum Mati