Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Makian dan kata kasar serta mengarah ke provokasi terjadi antarkedua belah pihak.
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
- Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri
- Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
- Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda
- Massa Demo Pro dan Kontra Hak Angket Ricuh di Depan DPR, Saling Dorong dan Lempar Botol
Dua kelompok massa di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat sempat ricuh, pada Jumat (19/4). Massa yang identik dengan pendukung 01 dan pendukung 02 saling ribut.
Semula, massa yang menolak kecurangan pemilu memang lebih dulu berdemonstrasi di patung kuda.
Kemudian, ada massa yang datang membawa spanduk bertuliskan 'tolak intervensi berkedok sahabat keadilan' datang sekitar pukul 15.00 WIB.
Dua kelompok massa pun berorasi. Makian dan kata kasar serta mengarah ke provokasi terjadi antar kedua belah pihak.
Kericuhan pun tak terelakan. Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi hingga di saat bersamaan melempari batu, gumpalan tanah, dan botol mineral melayang ke arah massa yang baru hadir.
Polisi yang bersiaga di lokasi lantas bertindak meredam kericuhan ini. Tak berselang lama, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro langsung datang dan meminta kedua belah massa untuk tenang dan tak terprovokasi.
Kemudian, kedua belah massa kembali tenang hingga kembali berunjuk rasa.